SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Peristiwa tragis dialami seorang petani asal Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kepulauan Meranti. Ia dikabarkan meninggal dunia setelah disambar petir tepat di tengah sawah garapannya, Ahad (11/9/2022) siang.
Demikian disampaikan Hendri warga Desa setempat kepada Riau Pos. Ia mengungkapkan korban adalah Tengku Ismail kerap mereka sapa Cik Atik oleh warga desa.
"Kejadian berlangsung ketika cuaca sedang buruk, hujan lebat beserta petir. Ketika dievakuasi almarhum mengalami luka serius hingga tak tertolong dan meninggal dunia," ujarnya.
Memang dalam setiap kali musim penghujan, desanya termasuk daerah yang rawan. Bahkan kejadian yang sama sempat terjadi berulang kali.
"Dulu pernah juga. Sedang gotong royong seorang warga meninggal dunia. Nelayan sedang melaut tersambar petir dan meninggal dunia. Kali ini petani," ungkapnya.
Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Dengan kejadian ini hendaknya dapat menjadi pelajaran baginya, keluarga hingga warga desa.
Sehingga ke depan jika cuaca buruk dapat tetap waspada dan berhati-hati, agar kejadian sama tidak terulang lagi.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: E Sulaiman