TRANSPORTASI

Atasi Penumpukan, Bakal Ada Tambahan Armada Meranti Tujuan Malaysia

Kepulauan Meranti | Senin, 10 Juli 2023 - 14:45 WIB

Atasi Penumpukan, Bakal Ada Tambahan Armada Meranti Tujuan Malaysia
MV Trans Jet, armada yang akan melayani tambahan angkutan dari Selatpanjang ke Malaysia. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Warga Kepulauan Meranti mengeluh sulit mendapatkan tiket kapal Selatpanjang tujuan Batu Pahat, Malaysia, setelah Otoritas Pelayaran Tanjungbalai Karimun, Kepri, menutup akses warga setempat, melewati wilayah mereka.

Ditambah untuk melayani rute tersebut, di Kepulauan Meranti hanya tersedia tak lebih dari satu armada melalui Armada MV Pintas Samudera 8. 


Salah satu keluhan itu disampaikan oleh Hanafi, warga dari Kecamatan Pulau Merbau menyatakan dirinya telah beberapa kali mendatangi agen yang berada di Pelabuhan Tanjung Harapan untuk membeli tiket, namun selalu habis.

"Saya datang beberapa kali ke agen tidak kebagian tiket. Kapal sudah penuh dan disuruh datang besok. Datang besoknya, sudah penuh lagi disuruhnya datang besok lagi, jadi sudah tiga hari begini terus," tutur Hanafi.

Ia mengatakan, ada ratusan calon penumpang lainnya juga masih menunggu untuk bisa mendapatkan tiket keberangkatan. Soalnya, petugas penjualan tiket tidak menggunakan antrean sesuai biodata.

Menyikapi kondisi tersebut Kepala KSOP Kelas IV Selatpanjang, Capt Leonard Natal Siahaan melalui Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Ade Kurniawan, mengaku telah memanggil pihak agen. 

Dari hasil pertemuan yang dilakukan, telah dibuat kesepakatan untuk keberangkatan Kapal MV Pintas Samudera 8, mulai tanggal 13 Juli mendatang calon penumpang diminta untuk melakukan pembelian tiket di Pelabuhan Selatpanjang pada tanggal 10 Juli yang akan dibuka mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB dengan persyaratan membawa paspor dan harus orang yang bersangkutan.

"Yang bisa membeli tiket harus calon penumpang yang akan berangkat dengan membawa paspornya dan tidak bisa diwakilkan. Karena kapasitas penumpangnya hanya 120 orang jadi kita harus menerapkan sistem ini. Ini juga bagian dari antisipasi agar tidak adanya tindakan calo," kata Ade, Ahad (9/7/2023). 

Selain itu, saat ini pihak pelayaran dan pihaknya sedang berupaya untuk melakukan penambahan armada dan jam keberangkatan. Nantinya kata Ade, Selatpanjang tujuan Malaysia tidak hanya diakomodir oleh Pintas Samudra, melainkan juga akan di layani oleh satu armada baru. 

"Akan ada tambahan satu unit armada baru dan jadwal keberangkatan dari Selatpanjang tujuan Malaysia. Kapal itu masih satu group dengan perusahaan Pintas Samudra, yakni Mv Trans Jet, " ujarnya. 

Untuk target beroperasi kata Ade akan berjalanndalam wakti dekat. Saat ini pihaknya sedang menunggu armada tiba di Selatpanjang untuk melakukan pemeriksaan kelayakan. Selain itu terdapat administrasi yang sedang dilengkapi oleh perusahaan terkait. 

"Kami masih menunggu armada itu tiba untuk pemeriksaan dan penetapan jadwal keberangkatan. Jika semua proses administrasi rampung maka akan segera beroperasi dalam waktu dekat," bebernya.

Saat ini jadwal keberangkatan Selatpanjang tujuan Batu Pahat berlangsung lima kali dalam seminggu dengan MV Pintas Samudra, mulai Minggu, Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu dengan tarif penumpang dewasa Rp600 ribu, dan anak-anak Rp400 ribu. 

Sementara jadwal keberangkatan dari Batu Pahat Malaysia, tujuan Selatpanjang juga berlangsung lima kali dalam sepekan. Mulai dari Minggu, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu dengan tarif RM180 atau setara Rp641 ribu untuk orang dewasa, dan RM120 atau setara Rp427 ribu untuk anak anak-anak.

 

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: E Sulaiman
 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook