Operasi Difokuskan pada Pelanggaran Kasat Mata

Kepulauan Meranti | Rabu, 08 Februari 2023 - 09:59 WIB

Operasi Difokuskan pada Pelanggaran Kasat Mata
Apel gelar pasukan yang dipimpin Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul SIK di Selatpanjang, Selasa (7/2/2023). (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Operasi Keselamatan Lancang Kuning yang akan berlangsung di  Kabupaten Kepulauan Meranti resmi dimulai. Hal itu ditandai  rampungnya apel gelar pasukan yang diikuti ratusan personel gabungan di Mapolres Jalan Gogok Kecamatan Tebingtinggi Barat, Selasa (7/2).

Selain apel, seluruh petinggi pasukan gabungan juga melaksanakan rapat pengamanan persepsi sebelum operasi keselamatan berkendara tersebut dilaksanakan. Peserta terdiri dari perwakilan sejumlah unsur, mulai dari Polres, TNI, Satpol PP, Dishub dan Diskes Kepulauan Meranti. 


Kapolres AKBP Andi Yul menyampaikan, rangkaian para operasi tersebut dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah  2023. ''Disamping meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,'' ujarnya.

Menurutnya, ini menjadi salah satu langkah mereka dalam membangun budaya tertib berlalu lintas. Dengan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.

''Poin di atas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinergisitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang harus diterima,'' ujarnya.  Operasi keselamatan ini dimulai pada 7-20 Februari, dengan mengangkat tema ''Keselamatan Berlalu Lintas yang Pertama dan Utama''.

Wakapolres Kompol Robet Arizal Sos menjelaskan, jika pengamanan terhadap pelaksanaan operasi juga telah rampung dibahas. Bahkan helat melibatkan seluruh unsur. 

Hasil dari rapar koordinasi tersebut telah disepakati hingga operasi difokuskan pada sasaran pelanggaran yang kasat mata seperti melawan arah (one way), tidak menggunakan helm, menggunakan hanphone saat berkendara, berboncengan lebih dari satu dan pengendara yang belum cukup umur.

''Kami mengharapkan kepada semua stakeholder dapat bekerja sama dengan baik, sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan lancar. Kami juga berpesan kepada seluruh personel yang terlibat untuk dapat bekerja secara profesional dan penuh rasa tanggung jawab,'' harapnya.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook