POLITIK

Puluhan KPPS Meranti Terancam, Ketua KPU: Yang Reaktif akan di-PAW

Kepulauan Meranti | Sabtu, 05 Desember 2020 - 10:20 WIB

Puluhan KPPS Meranti Terancam, Ketua KPU: Yang Reaktif akan di-PAW
PPK Tebingtinggi, diawasi oleh Polisi Kepulauan Meranti lakukan proses verifikasi jumlah surat suara yang akan didistribusikan pada 7 Desember 2020 mendatang.(WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

MERANTI (RIAUPOS.CO) -- Hasil sementara menjelang rampungnya proses rapid tes, terdapat puluhan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada Kepulauan Meranti yang telah dinyatakan reaktif.

Rapid tes tersebut dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti melibatkan Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti kepada 4.050 orang KPPS yang tersebar di sembilan kecamatan.


Hasil sementara rapid tes KPPS ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti Misri Hasanto kepada Riau Pos, Sabtu (5/12/20) pagi. Kerjasama tersebut berlangsung sejak 3 Desember 2020 kemarin, dan akan berakhir pada Sabtu 5 Desember 2020 ini.

Hasil sementara yang dilaporkan beberapa Puskemas, Misri membeberkan jika saat ini pihaknya telah mendapati sebanyak 35 orang KPPS yang reaktif.

"Ini hasil sementara rapid tes pada hari kedua. Mudah mudahan hingga hari ketiga atau terakhir (5/12/20) ini tidak ada tambahan. Karena, masih ada beberapa puskemas yang belum selesai," ungkapnya.

Menindaklanjuti kondisi itu, selaku pihak yang masuk dalam struktur Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid Meranti, ia akan memerintahkan jajarannya untuk melakukan proses mengambil spesimen swab kepada KPPS yang reaktif tersebut.

Setelah itu pihaknya juga akan memberikan rekomendasi kepada KPUD agar mengisolasi KPPS terkait selama 14 hari atau hingga hasil swab-nya keluar

Menanggapi itu Ketua KPU Meranti Abu Hamid mengaku akan melakukan proses pergantian antar waktu (PAW) kepada KPPS yang reaktif. "Proses PAW akan diusulkan oleh PPS melalui PPK. Tapi nanti setelah berakhirnya seluruh KPPS dirapid tes," ujarnya.

Menurutnya, rapit tes kepada penyelenggara wajib dilakukan sebagai antisipasi dan deteksi dini dalam memutus mat rantai Covid-19. Langkah itu dinilai perlu karena pilkada berjalan ditengah pandemi.

Adapun jumlah KPPS yang akan dirapid tes sebanyak 4.050 orang yang akan menempati 450 TPS tersebar di sembilan kecamatan. Rincinya, setiap TPS akan ditempati tujuh KPPS.

Laporan: Wira Saputra (Meranti)
Editor: Arif/ Eka G Putra

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook