Pelatihan Kades Habiskan Anggaran Rp1 Miliar

Kepulauan Meranti | Selasa, 05 September 2023 - 13:32 WIB

Pelatihan Kades Habiskan Anggaran Rp1 Miliar
Seluruh Kades asal Meranti mengikuti bimtek yang dibuka oleh Plt Bupati Asmar di Tanjungpinang, Ahad (3/9/2024). (HUMAS PEMKAB MERANTI UNTUK RIAU POS)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kepulauan Meranti memboyong seluruh Kades ke Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Kegiatan yang dikemas dalam pelatihan peningkatan kapasitas itu dibiayai dari dana APBDes 98 desa, dengan jumlah hampir Rp1 miliar. 

Ketua BKAD Kepulauan Meranti Fadhlun Haryanto membenarkan. Namun helat adalah pelatihan peningkatan kapasitas yang dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dihadiri seluruh kepala desa.


“Pelatihan  dibuka Pak Plt  Bupati,” kata Fadhlun ketika dikonfirmasi Riau Pos melalui telepon genggam, Senin (4/9).

Fadhlun menambahkan, rencananya kegiatan itu dilaksanakan mulai 2-6 September 2023. Sementara, pembukaan telah dilaksanakan 3 September 2023 lalu yang dibiayai melalui APBDes 96 desa. “Di mana, masing-masing desa menyetor Rp10 juta yang diambil dari dana peningkatan kapasitas kepala desa,” ujarnya.

Sementara pemilihan tempat acara di Tanjungpinang, Fadhlun mengatakan karena kades akan mengunjungi salah satu desa di Lagoi, Desa Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan. Kata Fadhlun lagi, dipilihnya Desa Toapaya Selatan karena desa ini pernah menjadi terbaik tingkat nasional dalam hal pengelolaan badan usaha milik desa.

“Diharapkan, dengan kunjungan ke Toapaya Selatan itu, dapat kita terapkan di masing-masing desa dalam menggali pendapatan asli desa. Desa bisa kembangkan potensi-potensi apa yang ada di desa,” ujar Fadhlun.

Dalam kegiatan pelatihan, mereka ikut mengundang kepala dinas PMD, kepala bidang, camat dan Plt Bupati Asmar. Sementara untuk narasumber, mereka menghadirkan pihak dari Kemendagri dan Polda Riau.

Menjawab isu ada kades ikut membawa keluarga di acara tersebut, Fadhlun mengaku tidak tahu. Kata­nya, hingga saat ini belum ada terkonfirmasi kepadanya siapa-siapa saja kepala desa yang membawa keluarga ke Tanjungpinang.

“Kalau ada yang bawa keluarga, itu bukan tanggungan kami. Untuk setakat ini, saya belum tahu, karena belum terkonfirmasi,” kata Fadhlun.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook