SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Dua hari terakhir harga cabai merah di pusat-pusat perbelanjaan Kabupaten Kepulauan Meranti terus melambung tinggi. Bahkan kenaikan drastis terjadi, Jumat (2/9/2022), hingga tembus Rp110 ribu per kilogramnya.  

Kurangnya pasokan dampak tersendatnya pendistribusian masih menjadi penyebab utama. Kondisi ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Kepulauan Meranti, Marwan melalui panggilan telpon genggam kepada Riaupos.co, Sabtu (3/9/2022) siang.

"Kenaikan drastis mulai terjadi kemarin. Dari hasil monitoring kami, harga cabai merah di Pasar Modern berkisar Rp100 ribu. Sedangkan Pasar Jongkok Imam Bonjol, Selatpanjang, tembus Rp110 ribu per kilogram," ungkapnya.

Dari keterangan yang diterima, Marwan mengaku kenaikan dampak dari hambatan pendistribusian dari Sumatera Barat, menuju Kepulauan Meranti.

Pasalnya, menurut Marwan, harga normal dua hari lalu masih berkisar Rp75 ribu hingga Rp80 ribu perkilogram. "Pasokan cabai itu yang terkendala masalah transportasi akibat kesulitan dapatkan BBM. Bahkan kondisi ini tidak hanya terjadi di Kepulauan Meranti, melainkan juga terjadi pada daerah lain di Riau," ujarnya.

Walaupun demikian disampaikan harga sembako berdasarkan jenis dominan di wilayahnya masih tergolong normal. Seperti harga daging, baik daging sapi maupun daging ayam dan lain-lian.

"Selain cabai, dominan harga sembako di Meranti belum mengalami lonjakan signifikan. Artinya masih dibatas wajar dan normal. Seperti harga telur ayam, ikan, ayam hingga minyak goreng.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi