SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pelantikan pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Kabupaten Kepulauan Meranti akan dilaksanakan pada Jumat (2/9) pagi.
Pelantikan akan dipimpin oleh Bupati H M Adil didampingi Wakil Bupati H Asmar di halaman Sekretariat Daerah (Setdakab), Jalan Dorak Kecamatan Tebingtinggi, pukul 07.00 WIB.
Beberapa jam jelang pelantikan dimulai, kepala daerah setempat menginstruksikan kepada seluruh peserta untuk mengikuti salat Subuh berjamaah di lokasi pelantikan.
"Besok (hari ini, red) mulainya jam tujuh di halaman kantor bupati. Namun berdasarkan instruksi Bupati, sebelum pelantikan, Salat Subuh dulu di lokasi itu," ujar Sekretaris BKD Kabupaten Kepulauan Meranti Bakharuddin, Kamis (2/9).
Hendaknya kepada seluruh peserta yang akan dilantik dapat tiba di lokasi pada waktu sudah ditentukan. "Makanya kita minta mereka jangan sampai telat. Minimal hadir 30 atau 25 menit sebelum acara dimulai," kata Bakhar.
Tambahnya lagi, jumlah pejabat eselon III dan IV yang akan dilantik kurang lebih sekitar 240 orang. Sebagai langkah persiapan saat ini saat ini pihaknya sedang menyusun keperluan pelantikannya.
"Ini sedang kita susun. Begitu juga undangannya akan kita sebarkan malam ini secara elektronik," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah tahapan pelantikan pejabat eselon III dan IV sudah berlangsung beberapa pekan sebelumnya. Bahkan pemerintah daerah setempat sudah melaksanakan tahapan uji kompetensi yang baru saja selesai dilaksanakan, Selasa (1/9) kemarin.
Seperti saat itu Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Adil menginformasikan bahwa pihaknya akan melantik sebanyak 390-an Pejabat Eselon III dan IV.
Ia juga mengaku tidak ada kendala lagi dan bahkan menginginkan pelantikan tersebut bisa dilaksanakan secepatnya atau dalam waktu dekat.
Adil juga menegaskan bahwa pihaknya sudah berusaha maksimal dalam memberikan kesempatan kepada staf untuk menduduki jabatan eselon IV nantinya.
Karena menurutnya, ada sejumlah staf yang sudah memiliki kepangkatan yang cukup dan juga sangat potensial.
"Kita akan memberikan kesempatan kepada staf yang memiliki pangkat cukup untuk promosi jabatan kepada mereka. Karena, kita melihat ada beberapa staf, kemampuan ada, tapi belum dapat kesempatan. Makanya kita membuka ruang untuk melaksanakan psikotes dan wawancara,” ujarnya.(wir)