Ketua DPRD Meradang Listrik OPD Diputus, Ini Kata PLN Selatpanjang

Kepulauan Meranti | Rabu, 03 Februari 2021 - 13:17 WIB

MERANTI (RIAUPOS.CO) - Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Ardiansyah SH Msi ultimatum jajaran PLN (Persero) Rayon Selatpanjang yang sempat lakukan pemutusan sementara arus listrik di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) setempat. 

Ia tidak mau dampak dari keputusan tersebut, pelayanan publik di lingkungan Pemda Kepulauan Meranti menjadi terhambat. Karena arus listrik menjadi kebutuhan yang mendasar.


"Untuk itu kita minta pihak PLN dapat menyambung kembali arus listrik di sejumlah OPD yang dimaksud. Kami tidak mau gara-gara ini, kinerja pemerintah ikut terhambat. Korbannya ya masyarakat," ungkapnya, Rabu (3/1/21).

Ia yakin jika tunggakan tagihan listrik ini terjadi tidak disengaja, karena seluruh proses pencairan keuangan masih terbentur oleh peralihan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) oleh pusat. 

"Kondisi itu terjadi skala nasional. Bahkan dari informasi yang baru kami terima, tagihan baru satu bulan tunggakan. Sisanya masih berjalan. Mestinya dengan kejadian ini PLN harusnya bisa mentolerir ini," ujarnya. 

Manager PT PLN (Persero) Rayon Selatpanjang Ferizal Syukri membenarkan jika pihaknya sempat melakukan pemutusan sementara arus listrik di sejumlah OPD di Lingkungan Pemda Kepulauan Meranti. 

Sejumlah OPD ini diungkapkannya terdiri dari DPPKAD dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti. Namun proses penyambungan arus telah dilakukan kembali. 

"Sempat memang kita putus sementara, namun telah kami sambung kembali. Seperti di DPPKAD dan Dinas Perhubungan," ujarnya. 

Tambah Ferizal, pihak terkait hendaknya memahami jika keputusan itu bukan bagian kebijakannya. Melainkan menjalankan regulasi yang ada.

"Kami hanya menjalankan tugas. Pasalnya daerah lain juga ada yang bisa melunasi pemakaiannya," bebernya. 

Rinci dia, tunggakan tagihan di lingkungan Pemda Meranti berkisar Rp400.000.000. Meliputi tagihan penerangan jalan umum (PJU) dan OPD. Namun setelah melakukan koordinasi dalam waktu dekat, kata dia, Pemda Meranti berkomitmen akan membayar tagihan tersebut. 

"Tapi saat ini kami sudah berkoodinasi. Dalam waktu dekat mereka berjanji akan melunasinya," ujarnya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook