PELABUHAN TANJUNG HARAPAN

Operasional Pelabuhan Internasional Tunggu Izin Kementerian Perhubungan

Kepulauan Meranti | Selasa, 01 November 2022 - 11:43 WIB

Operasional Pelabuhan Internasional Tunggu Izin Kementerian Perhubungan
Dermaga Pelabuhan Tanjung Harapan, Kepulauan Meranti, beberapa waktu lalu. (DOK.RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Rencana operasional Pelabuhan Tanjung Harapan, Kepulauan Meranti untuk melayani penumpang tujuan luar negeri masih menunggu izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Petugas KSOP Kepulauan Me­ranti Ade Kurniawan kepada Riau Pos mengatakan, usulan telah dilakukan. Rekomendasi bupati hingga gubri telah diterima. Namun tahapan terhadap usulan, pihaknya masih menunggu kabar dari pihak terkait. Karena upaya tersebut diusulkan oleh operator dari armada.


"Iya terakhir informasi yang kami terima, rekomendasi dari gubri sudah keluar. Tapi kami belum dapat informasi apakah sudah diusulkan di Kemenhub atau belum. Karena usulan datang dari operator armada," ungkapnya, Senin (31/10) siang.

Terpisah Operator Armada Perjalanan Luar Negeri, Meranti tujuan Malaysia, Joni membenarkan informasi yang telah disampaikan oleh pihak KSOP.

Saat ini usulan sudah di meja Kemenhub. Untuk izin pihaknya masih menunggu kabar. Karena berdasarkan surat edaran dari pihak terkait, saat ini izin operasional jalur internasional Pelabuhan Tanjung Harapan masih dibekukan.

SE tersebut tertuang dengan edaran Satgas Covid-19 Nomor 17 Tahun 2022 dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui SE Kemenhub Nomor 43 Tahun 2022.

Jadi, kata dia, jika izin operasional PPLN Pelabuhan Tanjung Harapan Kepulauan Meranti rampung, maka akan ditindaklanjuti usulan izin trayek terhadap layanan armada atau kapal.

"Jika izin pelabuhannya rampung baru nanti izin trayek untuk armada yang akan melayani rute Meranti tujuan Malaysia. Kalau kesiapan operator tidak ada kendala," bebernya.

Sarana angkutan akan dipenuhi menggunakan Ferry Pintas Samudra 8. Dari Pelabuhan Tanjung Harapan, Meranti, tujuan Pelabuhan Minyak Beku di Batu Pahat, Malaysia.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook