SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Kondisi Jalan Dorak Ujung, Desa Banglas, rusak berat hingga dikeluhkan warga. Kondisi tersebut dipicu  aktivitas alat perusahaan pelaksana peningkatan Jalan Sei Niur Desa Sesab, Kecamatan Tebingtinggi, Kepulauan Meranti. 

Pada hal jalan ini menjadi akses utama nelayan dan pusat dagangan warga setempat. Keluhan warga dibenarkan  Kades Banglas, Zaid kepada Riau Pos melalui panggilan telpon genggam.

Apalagi jauh sebelum ini, bertepatan setiap akhir pekan jalan tersebut kerap menjadi akses menuju pantai yang menjadi objek kunjungan warga. Namun saat ini tingkat kunjungan menurun drastis.

''Kondisi jalan rusak menjadi rusak berat dan dikeluhakan warga. Makanya warga sempat menghentikan operasional  perusahaan melewati ruas jalan itu,” ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, Zaid mengaku telah melaksanakan kunjungan bersama kepala dusun hingga berkoordiansi kepada pihak perusahaan dan bersedia bertanganggung jawab. 

''Hasil dari koordiansi terakhir, perusahaan akan memperbaiki jalan tersebut. Namun saat ini kami masih menunggu,'' ungkapnya.

Diketahui, perusahaan terkait adalah PT Merbau Indah Abadi. Melalui perwakilan mereka, Zainudin mengaku perbaikan masih terhambat oleh kondisi cuaca. Selain rob, banjir atas intensitas hujan tinggi menyebabkan jalan tergenang. 

''Tadinya sudah mau diperbaiki. Tapi kondisi banjir rob. Bahkan sampai hari ini cuaca hujan terus jadi perbaikan ditunda,'' ungkapnya.

Walaupun demikian, ia mengaku jika pihak perusahaan akan bertanggungjawab atas perbaikan tersebut. Hanya saja pelaksanaan kegiatan perbaikan, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat agar kualitas pembangunan benar-benar baik.

''Dalam waktu dekat jika cuaca bagus  kita laksanakan perbaikan. Untuk itu kami minta dukungan dan waktu kepada masyarakat agar dapat bersabar atas ketidaknyamanan kondisi ruas jalan tersebut,'' ujarnya.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang