BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Warga binaan Lapas Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau kembali membuat gempar. Pasalnya, warga binaan mampu berinovasi membuat bakso, abon dan martabak yang tak kalah nikmat dengan produk yang ada di luar Lapas, Selasa (23/8).
Para warga binaan ini sebelumnya sudah menerima pelatihan pengolahan hasil budi daya ikan menjadi produk yang siap dipasarkan dan pelatihan tataboga oleh stakeholder yang sudah bekerja sama dengan Lapas Bangkinang.
Buah karya yang diberi nama Kresna, yang mana berasal dari singkatan kreasi nara pidana Lapas Bangkinang ini mampu menghasilkan produk berupa bakso ikan, bakso ayam, abon ikan dan martabak manis.
Bahan baku pembuatan bakso dan abon yang diproduksi warga binaan diperoleh dari hasil budi daya ikan dan ayam, yang mana juga merupakan bagian dari kegiatan kemandirian warga binaan Lapas Bangkinang.
Kalapas Kelas IIA Bangkinang, Sutarno menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya dari jajarannya untuk melatih dan membentuk warga binaan menjadi pribadi mandiri dan produktif.
"Tak hanya mampu membudidayakan saja, warga binaan juga kita persiapkan untuk mampu mengolah hasil budi daya menjadi produk yang siap bersaing di pasaran," ujar Sutarno.
Kalapas juga menyampaikan produk yang dihasilkan wargabinaan ini juga sempat menjadi sorotan dari Pj Bupati Kampar Kamsol saat mengunjungi Lapas ketika penyerahan remisi kepada warga binaan belum lama ini.
Salah seorang warga binaan Edy Siregar juga merasakan kebahagian dengan adanya produk Kresna, sebab dapat melepas kerinduannya merasakan nikmatnya makan bakso dan abon di saat sebelum masuk menjalani pembinaan di Lapas.
"Saya senang, karena sudah cukup lama tidak makan bakso," imbuhnya mengakhiri.(kom)