Suradi, warga Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, tak kuasa menahan haru dan meneteskan air mata ketika menerima secara resmi rumahnya yang baru saja direnovasi. Suradi merupakan keluarga kurang beruntung. Mengais nafkah dengan menjadi buruh serabutan, dirinya harus menghidupi lima anaknya. Mendapatkan rumah yang bagus setelah direnovasi merupakan sebuah berkah baginya.

(RIAUPOS.CO) -  ''Terima kasih yang sebesarnya untuk Pak Bupati dan pemerintah atas bantuannya, sehingga keluarga saya tidak lagi kehujanan dan tidak lagi ada binatang yang masuk ke rumah saat malam. Lantai rumah kamipun tidak lagi kebasahan. Semoga ini juga bisa dirasakan masyarakat miskin lainnya seperti saya yang memang memerlukan  bantuan ini,'' ungkapnya terisak haru di hadapan bupati.

Suradi merupakan satu dari beberapa penerima bantuan bedah rumah dari Pemkab Kampar pada tahun ini. Ia langsung hadir dalam serah terima, Kamis (22/10). Sebelum dibedah,  rumah Suradi memang memprihatinkan.

Rumah itu hanya berdinding papan dan sudah banyak berlubang. Lantai rumahnya  beralaskan tanah dan atapnya bocor, hingga saat musim hujan tiba sangat membuat penghuninya was-was. Makin menyedihkan, hewan liar pun juga sering masuk ke dalam rumah pada malam hari. Maka dirinya merasa sangat bersyukur dapat bertemu dan langsung mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto.

Pada hari itu, Catur Sugeng kembali menyerahkan bantuan rumah layak huni untuk masyarakat di tiga kecamatan yang dipusatkan di Kecamatan Tapung. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolsek Tapung Kompol Sumarno, Danramil Tapung Kapten Inf Taufik, Kepala Diskominfo Arizon, Kabid Perumahan Permukiman Dinas Perkim Syarkani Arief, Camat Tapung Amri Yudo, Camat Tapung Hulu Sarkani, Camat Tapung Hilir Yurico April dan sejumlah tamu undangan.

Bupati mengatakan, bantuan rumah layak huni yang diserahterimakan secara resmi, termasuk 28 unit di Kecamatan Tapung yang tersebar di 12 desa yang dua di antaranya berada di Desa Tanjung Sawit. Kemudian Kecamatan Tapung Hulu diserahkan 15 unit, dan Tapung Hilir sebanyak 31 unit. Total pada hari itu ada 74 unit diserahterimakan.

''Selama beberapa tahun berjalannya pemerintahan yang kami pimpin, telah terealisasi 4.700 unit bantuan dari target 6.700 unit. Kami optimis hingga akhir jabatan, mudah-mudahan dengan dukungan masyarakat pelaksanaan pembangunan, ini dapat tercapai. Kami berharap program ini terus berlanjut sebagai bukti pemerintah memperhatikan masyarakat yang memerlukan,'' ungkap Catur Sugeng.(adv)