PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kediaman Zulkifli, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pemulung di sekitar Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, didatangi oleh Personel Brimobda Riau, Kamis (17/11/2022).
Saat itu, Zulkifli tampak kaget karena merasa tidak melakukan kesalahan apa-apa. Namun Perwira Brimobda Riau, Iptu Lusino menjelaskan, kedatangan pihaknya ingin membelikan perlengkapan sekolah untuk 2 anak Zulkifli. Tawaran itupun diterima olehnya.
Sebelum berangkat membeli perlengkapan sekolah, terlebih dahulu ia dibawa untuk makan siang bersama anak-anaknya. Zulkifli turut serta membawa keduanya.
Keluarga kecil Zulkifli kemudian dibawa menggunakan mobil dinas Brimobda Riau. Sesampainya di salah satu rumah makan di Jalan Rajawali, Sukajadi, rombongan langsung duduk dan memesan makanan yang ingin dimakan.
Sambil menyantap makan siang, Zulkifli sempat bercerita bahwa ia harus membesarkan keduanya anaknya sendiri. Ini karena sang istri, telah tiada sejak 10 tahun lalu. Bahkan pada saat bercerita, Zulkifli tak hentinya meneteskan air mata.
"Saya betul-betul tidak menyangka Bapak-bapak dari Brimobda Riau sampai perhatian dengan kondisi saya. Saya sampaikan terimakasih banyak. Saya tidak tau bisa membalas perhatian dan kebaikannya," ujar Zulkifli sambil terisak.
Usai makan siang, ia beserta kedua anaknya diajak untuk membeli alat tulis di sebuah toko buku. Personel Brimob yang mendampingi saat itu membebaskan kedua anak Zulkifli untuk membeli kebutuhan alat tulis yang diperlukan.
Setelah semua terbeli, rombongan kemudian kembali mengantarkan Zulkifli beserta kedua anaknya ke kediaman. Di perpisahan akhir, Personel Brimobda Riau kembali menyerahkan paket sembako dan santunan kepada Zulkifli.
Perwira Brimobda Riau Iptu Lusino kepada Riaupos.co mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama keluarga Zulkifli merupakan bagian dari program sosial yang digagas Dansat Brimobda Riau Kombes Pol Ronny Lumban Gaol.
"Sesuai perintah dan arahan Bapak Dansat, seluruh personel diwajibkan untuk peka, cepat tanggap serta responsif dengan kondisi masyarakat. Terutama masyarakat yang tinggal di sekitar Mako Brimobda Riau," sebut Iptu Lusino.
Soal keluarga Zulkifli, beberapa hari lalu pihaknya mendapat informasi dari masyarakat tentang kondisi ekonomi keluarganya. Darisana, ia bersama beberapa personel kemudian berinisiatif datang dan melihat kediaman Zulkifli.
"Ternyata memang, kita lihat Pak Zulkifli kurang beruntung dari sisi ekonomi. Apalagi beliau merupakan seorang duda, dan harus membesarkan kedua anaknya sendirian," ujarnya.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi