BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Upaya konkret Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat sangat gencar dilaksanakan.
Tak hanya meningkatkan layanan pada warga binaan pemasyarakatan (WBP), namun peningkatan layanan ini turut diberikan kepada masyarakat atau keluarga dari WBP yang ingin melakukan kunjungan ke Lapas Bangkinang, Rabu (15/6/2022).
Kunjungan yang dimaksud adalah layanan penitipan paket, menanyakan integrasi WBP, atau menyampaikan pengaduan. Selain kunjungan dari masyarakat, terdapat juga stakeholder yang ingin berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas, baik dari aparat penegak hukum (APH), penasihat hukum, insan pers dan lain sebagainya.
Dalam rangka meningkatkan kenyamanan pengunjung, Lapas Bangkinang menyediakan beberapa fasilitas pendukung yang ditempatkan pada ruangan Layanan Terpadu Satu Pintu (Yantersatu).
Di antaranya area bermain anak, free charging station, ruang laktasi, makanan dan minuman gratis, bangku prioritas, free wifi, pojok bacaan, payung dan mantel turut dilengkapi pada ruangan tunggu ini.
“Pengunjung yang ingin menitipkan paket WBP di antaranya ada yang membawa anak-anak. Untuk itu, kami melengkapi ruangan tunggu dengan area bermain anak, harapannya agar ruang tunggu tersebut dapat nyaman dan ramah untuk anak,” sebut Kalapas Bangkinang, Sutarno.
“Kami juga menyiapkan buku bacaan dan beragam mainan anak. Sehingga anak-anak tidak mudah jenuh atau bosan,” terangnya.
Tak habis di situ, Lapas Bangkinang juga menyiapkan makanan dan minuman gratis selama menunggu antrean layanan penitipan paket WBP yang dijadwalkan setiap hari Selasa dan Kamis.
“Khusus untuk Selasa dan Kamis, kami juga menyediakan free makanan dan minuman kepada pengunjung yang menunggu antrean layanan penitipan paket WBP,” tambahnya.
Ia menjelaskan, bahwa peningkatan layanan ini dilaksanakan sebagai komitmen dari pihaknya untuk membangun Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada satuan kerja yang dipimpinnya.
“Fokus utama dari pembangunan zona integritas menuju WBK adalah peningkatan layanan kepada masyarakat. Sudah saatnya ASN bermental melayani dan memiliki integritas yang tinggi. Dengan adanya mental seperti itu, harapan tercapainya kepuasan dari masyarakat tentu dapat kita wujudkan,” tutupnya.
Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Edwar Yaman