Dua Anak Sapi Mati, Diduga Diserang Harimau di Tapung Hilir

Kampar | Minggu, 14 Juni 2020 - 19:34 WIB

Dua Anak Sapi Mati, Diduga Diserang Harimau di Tapung Hilir
Petugas melakukan pengecekan lokasi kejadian matinya dua ekor anak sapi yang diduga diserang harimau sumatera di Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Sabtu (13/6/2020). INSERT: Diduga tapak harimau di sekitar lokasi kejadian. (BBKSDA RIAU FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mendapatkan laporan, Sabtu (13/6/2020) kemaren, mengenai konflik antara harimau sumatera dengan manusia di Desa Kota Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kepala BBKSDA Riau, Suharyono langsung memerintahkan tim agar segera melakukan pengecekan lapangan, tim BBKSDA Riau bersama perangkat desa Kota Garo, Sertu Dedi Isriadi dari Babinsa dan masyarakat setempat. 


"Dari hasil survei dilapangan, ditemukan 2 ekor anak sapi dengan umur kira-kira 1 tahun telah mati di dekat kandang sapi yang diduga diakibatkan oleh serangan harimau sumatera. Ditemukan lobang bekas gigitan dan juga cakaran harimau, namun kedua anak sapi tersebut belum sempat dimakan," ujar Suharyono, Ahad (14/6/2020). 

Serangan terhadap kedua anak sapi tersebut diduga diperkirakan terjadi pada Sabtu (13/6/2020) dini hari. 

Akibat dari serangan harimau tersebut, pemilik sapi, Saryanto dan Ari mengalami kerugian diperkiraan kerugian akibat kematian kedua anak sapi kurang lebih Rp12 juta.

Dijelaskannya, di lokasi kejadian ditemukan juga jejak harimau yang mulai pudar akibat hujan dengan ukuran 14x13 centimeter.

"Jejak yang masih segar juga ditemukan masyarakat tidak jauh dari lokasi kejadian, tetapi saat tim cek jejak tersebut sudah hilang karena tergerus air hujan," terangnya.

Terhadap kejadian ini, Suharyono juga mengimbau agar masyarakat dapat bekerja sama dengan baik dengan BBKSDA Riau, tidak bertindak anarkis dan tidak percaya kabar bohong (hoaks). 

Jika mendapat informasi baru dan benar, agar segera menghubungi Call Center BBKSDA Riau di nomor 081374742981.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook