KORBAN TENGGELAM

Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan

Kampar | Minggu, 13 Februari 2022 - 22:04 WIB

Penambang Pasir yang Tenggelam di Sungai Kampar Ditemukan
Tim gabungan menemukan panambang pasir Nite’ Aro Telaumbanua warga Desa Kampung Godang, Pelau Lawas, Kecamatan Bangkinang hanyut terseret arus Sungai Kampar, akhir ditemukan Sabtu siang (12/02/2022). (KAMARUDDIN/RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Penambang pasir Nite' Aro Telaumbanua warga Desa Kampung Godang, Palau Lawas, Kecamatan Bangkinang hanyut terseret arus Sungai Kampar, akhirnya ditemukan Sabtu siang (12/02/2022).

Sejak pagi  tim gabungan dari Basarnas, Samapta Polres Kampar dan BPBD Kampar dibantu warga melakukan pencarian terhadap korban dengan cara menyisir aliran sungai di sekitar lokasi korban tenggelam, sekitar pukul 14.00 WIB, tim menemukan jasad korban lebih kurang 4 km dari lokasi.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Plt Yuricho Efril melalui Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB), Adi Candra Lukita menyebutkan, korban ditemukan 4 km dari lokasi tenggelam.

"Korban ditemukan tak jauh dari lokasi tenggelam di Desa Kampung Godang, Pelau Lawas, Kecamatan Bangkinang," jelas Adi Candra.

Peristiwa berawal, Sabtu (12/02/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, saat korban bersama saksi /istri korban berangkat mencari pasir di Sungai Kampar dengan menggunakan sampan dan kaleng plat seng untuk mengambil pasir dari dalam sungai dan menaikkan ke atas sampan.

Sekitar pukul 14.30 WIB setelah sampan penuh terisi pasir, korban yang hendak menuju ke dermaga untuk membongkar pasir, terpeleset dari sampan dan terjatuh ke dalam air dan korban tenggelam.

Istri korban Marlina Waruwu juga berupaya mencari korban dengan terjun langsung ke dalam sungai namun korban tidak ditemukan. Kejadian ini kemudian diberitahukan kepada warga setempat dan juga pihak kepolisian dari Polsek Bangkinang Kota, yang kemudian datang ke lokasi untuk ikut mencari korban.

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook