Berenang, Siswa SMK Tenggelam di Sungai

Bengkalis | Selasa, 28 Maret 2023 - 08:54 WIB

Berenang, Siswa SMK Tenggelam di Sungai
Tim Basarnas Pekanbaru bersama Polsek Pinggir melakukan pencarian terhadap siswa SMK Pinggir yang tenggelam di Sungai Balai Pungut, Desa Balai Pungut, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Senin (27/3/2023). (POLSEK PINGGIR UNTUK RIAUPOS.CO)

PINGGIR (RIAUPOS.CO) - SEORANG siswa SMK 2 Pinggir bernama Betran Sialagan (17) tenggelam di Sungai Tepian Batang Muandau RT 1, RW 4, Desa Balai Pungut, Kecamatan  Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Senin (27/3) sekitar pukul 12.30 WIB.

Sebelum dilaporkan tenggelam, korban yang tinggal di Simpang Anggur RT 02, RW 01, Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir bersama lima rekannya diduga mandi di sungai tersebut dan entah kenapa korban menghilang ditelan arus Sungai Balai Pungut.


Terhadap kejadian siang bolong itu, membuat gempar warga Desa Balai Pungut. Warga mencoba mendatangi pinggir sungai untuk melihat tempat korban tenggelam.

Bahkan tim dari BPBD dan Polsek Pinggir serta masyarakat juga melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan speedboad dan sampan. Namun sampai sore, tim pencari belum juga menemukan korban yang tenggelam tersebut.

Tim melakukam pencarian dengan menyisir Sungai Balai Pungut sampai sore hari. Juga mencari ke arah arus sungai yang mengalir.
"Belum ditemukan. Kami bersama tim Basarnas masih melakukan pencarian korban yang tenggelam di Sungai Desa Balai Pungut,"ujar Kapolsek Pinggir AKP Ade Zaldi, Senin (27/3) sore.

Dikatakan Ade, pihaknya juga masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lapangan termasuk lima temannya yang selamat.

Sedangkan kronologis kejadian kata Ade, pada Senin (27/3) sekitar pukul 12.30 WIB korban tenggelam dan hilang pada saat berenang bersama saksi-saksi yang juga temannya, di dalam air sungai tepian Batang Muandau.

Di mana awalnya saksi-saksi dan korban ingin berenang seluruhnya ke seberang sungai, kemudian korban lebih awal turun ke air melalui tangga dermaga dan selanjutnya berenang ke seberang sungai. Sedangkan saksi-saksi hanya berenang di tepian sungai, karena arus sungai deras kemudian korban pada saat hendak kembali tidak sanggup berenang lagi dan korban tenggelam.
"Saat ini masih dilakukan pencarian secara bersama-sama Polri, BPBD dan masyarakat di TKP dan sekitarnya,"ujarnya.

Zaldi berharap, korban segera ditemukan, karena sampai saat ini tim penyelamat dari Basarnas Pekanbaru masih melakukan pencarian di sungai tempat korban tenggelam.(hen)
Laporan ABU KASIM, Pinggir

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook