Banjir, Peserta Festival Subayang Dievakuasi

Kampar | Minggu, 12 Maret 2023 - 09:25 WIB

Banjir, Peserta Festival Subayang Dievakuasi
Masyarakat melakukan evakuasi saat Sungai Subayang meluap, Sabtu (11/3/2023). (KAMARUDDIN/RIAU POS)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Hujan yang melanda  sejak Jumat  malam di Sungai Subayang Kamparkiri Hulu mengakibatkan banjir. Akibatnya Festival Subayang  di Desa Gema, Kecamatan Kamparkiri Hulu terpaksa ditunda. Pj Bupati Kampar, Dr H Kamsol MM mengatakan, Festival Subayang terpaksa ditunda. Kepada peserta Festival Subayang diminta untuk naik ke  darat. Jangan ada lagi peserta di tepi Sungai Subayang lagi.

“Saya sudah telepon camat, danramil, kalaksa BPBD dan plt Satpol untuk menurunkan tim membantu aktivitas masyarakat yang terdampak banjir. Mudah-mudahan air cepat surat tetapi melihat cuaca ini masih hujan,” jelas Kamsol saat dihubungi, Sabtu (11/3/2023).


Kamsol menyampaikan, di Kamparkiri Hulu ini rata-rata jalur transportasi sungai. Kalau air Sungai Subayang ini meluap akan menghambat juga transportasi di daerah Kamparkiri Hulu. “Sekarang susah menghubungi masyarakat yang ada di Hulu Sungai Subayang. Saya minta ke camat dan kalaksa mencari cara bagaimana bisa menghubungi warga yang di hulu Sungai Subayang,” jelas Kamsol.

Kamsol mengimbau masyarakat yang ada di bantaran hulu Sungai Subayang untuk menjauh dari sungai. Cari tempat aman. Terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Camat Kamparkiri Hulu Firdaus menjelaskan, kondisi banjir di hulu Sungai Subayang masih dalam siaga, baik di Sungai Subayang kiri maupun kanan. Di Sungai Subayang kanan di Desa Ludai terjadi banjir bandang. Di Sungai Subayang kiri air sungai sudah mulai banjir.

“Kami siaga sekarang ini. Karena banjir ini, Festival Subayang di Desa Gema terpaksa ditunda. Karena tempat acara sudah tenggelam. Para peserta Festival Subayang sudah dievakuasi ke jalan raya,” jelas Firdaus.

Firdaus mengatakan, semua tenda dan barang peserta Festival Subayang sudah diselamatkan.  “Desa-desa di Kecamatan Kamparkiri Hulu yang tidak bisa dihubungi lagi yakni Desa Muara Bio, Batu Sanggan, Tanjung Beringin, Gajah Bertalut, Aur Kuning, Terusan, Subayang Jaya, Pangkalan Serai, Kota Lama, Sungai Santi, Dua Sepakat, dan Ludai,” tegas Firdaus.

Firdaus menambahkan, saat ini banjir di hulu Sungai Subayang sudah surut. Yang mulai naik di hilir di Desa Kuntu dan sekitarnya,” tegas Firdaus.

Firdaus menambahkan, peserta Festival Subayang dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Sementara itu, seorang warga Tanjungbelit Iyan menyampaikan, banjir di hulu Sungai Subayang sudah mulai surut. Sekarang mulai air mulai naik di daerah hilir.(kom)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook