BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Korban tenggelam Dodi (42) warga Dusun Perambahan, Kecamatan Kampar berhasil ditemukan tidak jauh dari korban tenggelam.
”Korban ditemukan berkat kerja keras masyarakat, BPBD Kampar, Basarnas Kampar, Tagana Kampar dan tentunya Polri. Korban ditemukan lebih kurang 2 Km dari TKP korban tenggelam,” jelas Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani, Kamis (9/11).
Korban ditemukan Kamis (9/11) sekitar pukul 13.45 WIB, dan korban langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Perambahan Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampar. “Dengan ditemukan korban, maka perceraian dihentikan dan korban langsung dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga,” tambahnya
Seperti diberitakan sebelumnya, korban Dodi (42) warga Dusun Perambahan Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa tenggelam di Sungai Kampar yang tidak jauh dari rumahnya, korban tenggelam saat sedang mencari ikan, Rabu (8/11) sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban yang memiliki empat orang anak ini diduga memiliki penyakit bawaan, penyakit ayan yang terkadang tiba-tiba kambuh dengan gejala kejang-kejang dan mulut berbuih. Aparat Kepolisian Polsek Tambang Tim BPBD Kampar, Tagana Kampar dan Tim Basarnas Pekanbaru untuk mencari korban.
Dijelaskan Kapolsek Tambang awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat adanya korban tenggelam di tepian Sungai Kampar RT 04/RW 02, Dusun Perambahan Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa.
Selanjutnya bersama Kanit Reskrim Iptu Melvin Sinaga Ps Kanit Intelkam Aipda J Sianipar, Kanit Samapta Bripka Putra Buana, Babinkamtibmas Desa Koto Perambahan Bripka Septian dan personel piket langsung mendatangi TKP.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Pihak Basarnas Riau, BPBD Kampar, Tagana Kabupaten Kampar serta pihak Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa,” terang Kapolsek.
Menurut keterangan salah seorang warga Wazendri melihat korban sedang menangguk di tepi Sungai Kampar, selanjutnya datang paman korban Ujang bahwa korban tengelam dan telah hanyut.
”Kami pun bersama masyarakat langsung mencari korban dengan menggunakan perahu, akan tetapi sampai saat ini korban belum berhasil ditemukan,” jelas Marupa saat itu.(kom)