RUMBAI (RIAUPOS.CO) - Korban terseret arus yang tenggelam di Sungai Siak Aldin Cristian Waruwu (13) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (15/11) siang. Jasadnya ditemukan tidak jauh dari kawasan wisata Pulau Semut, Kelurahan Limbungan, Rumbai. Berjarak sekitar 9 kilometer (km) menyusuri Sungai Siak dari dermaga Rumah Singgah Tuan Kadi, Kelurahan Kampung Bandar, Senapelan.
Penemuan jasad Aldi dibenarkan Kasi Ops dan Siaga Kantor Basarnas Pekanbaru Benteng Hilton Telaumbanua. Hilton bersama Tim SAR Gabungan langsung melakukan evakuasi jasad korban ke darat.
”Hari ini (kemarin, red) sekitar pukul 11.40 WIB siang, korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari Kawasan Wisata Pulau Semut,” jelas Hilton.
Hilton menyebutkan, posisi ditemukannya korban sesuai prediksi hasil briefing yang dilakukan Tim SAR Gabungan sebelum melakukan pencarian pada pagi hari. Hari itu sendiri merupakan pencarian hari ketujuh.
Selanjutnya korban akan terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit. Kemudian baru diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Jalan Riau I, Kampung Bandar. Dengan demikian operasi resmi berakhir pada pencarian hari ketujuh siang ini.
Aldin sendiri dilaporkan terseret arus sungai kemudian hilang dari permukaan Sungai Siak sekitar pukul 15.00 WIB pada Kamis (9/11) lalu. Saat itu Aldi berenang bersama teman-temannya di bawah Jembatan Sungai Siak III, dekat dermaga Rumah Singgah Tuan Kadi, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.
Sempat diingatkan oleh salah seorang temannya yang lebih dewasa, Zikri (20), bahwa arus sedang deras, namun korban tetap ingin berenang. Sebelum terseret arus, Aldin terjun dari dermaga Rumah Singgah Tuan Kadi. Arus yang memang deras membuat teman-temannya gagal menyelamatkan pelajar SLTP yang masih duduk di Kelas 7 ini.(end)