Catatan dari kepolisian, dua korban jiwa dalam peristiwa ini adalah Murantom Lubis (54) dan Siti Aisyah (60). Kedua korban merupakan pedagang di Pasar SP 1 Desa Kijang Jaya ini yang tidak sempat menyelamatkan diri dari amukan api.

 

Salah seorang saksi bernama Sugiman mengatakan, api mulai berkobar sekitar pukul 21.20 WIB malam tadi. Waktu itu dirinya melihat asap keluar di antara ruko usaha pangkas rambut milik Anto dan ruko milik Lubis. Begitu akan mengecek sumber asap dari dekat, ternyata api sudah menyala.

 

"Setelah melihat api tadi saya langsung teriak minta tolong untuk memadamkan api,’’ ucap Sugiman.

 

Sementara itu, Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Eman Sulaiman baru mendapat kabar beberapa menit setelah kebakaran. Namun dirinya langsung menghubungi Manajemen PT Sinar Mas agar segera mengirimkan mobil damkar untuk memadamkan api. Sekitar 30 menit setelah itu du unit damkar dengan loader  Sinar Mas tiba di lokasi.

 

Kondisi angin kencang di kawasan pasar membuat api cepat menjalar ke bangunan lain. Saat damkar tiba, api sudah terlihat membumbung tinggi di sejumlah bangunan yang ada di pasar. Baru sekitar pukul 23.40 WIB datang lagi 1 unit mobil Damkar Pemkab Kampar dari Kota Bangkinang. Belakangan, dua unit Damkar Pemkab Siak juga terlihat tiba di lokasi. Api mampu dihentikan, namun sudah terlanjur mengorbankan banyak properti milik pedagang, bahkan merenggut nyawa dua orang pedagang.

 

Kapolsek Tapung Hilir Iptu Aprinaldi memastikan, 59 bangunan yang hangus terbakar tersebut adalah 52 ruko ukuran 4x12 meter dan 7 kios papan ukuran 2x4 mete. Selain itu, Polsek Tapung Hilir juga mencatat 1 unit mobil Mitsubishi L300 pickup warna hitam, 6 unit sepeda motor bebek ikut terbakar. Namun penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.

 

’’Untuk penyebab kebakaran dan jumlah total kerugian masih dalam penyelidikan dan pendataan,’’ sebut Kapolsek.

 

Laporan: Hendrawan 

Editor: Eka G Putra