KECELAKAAN SUNGAI

Mayat Remaja Batu Belah yang Terseret Arus, Ditemukan di Simpang Kubu

Kampar | Selasa, 07 Juli 2020 - 00:20 WIB

Mayat Remaja Batu Belah yang Terseret Arus, Ditemukan di Simpang Kubu
Almarhum Khairul Azmi semasa hidupnya. (HENDRAWAN KARIMAN/RIAUPOS.CO)

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Setelah Lebih dari 25 jam dinyatakan menghilang di tepi Sungai Kampar sekitar Batu Belah sejak pukul 17.30 WIB Ahad (5/7/2020) lalu, akhirnya korban terseret arus, Khairul Azmi, ditemukan. Khairul ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia.

Khairul dinyatakan terseret arus dan hilang di Desa Batu Belah, Kecamatan Bangkinang, remaja 18 tahun tersebut ditemukan tak bernyawa di Dusun II Metro Lestari, Desa Simpang Kubu, Kecamatan Kampar, sekitar pukul 22.50 WIB, Senin (6/7/2020) malam. Penemuan ini dibenarkan Kepala Dusun II Metro Lestai, Fachrurrozi.


''Jenazah ditemukan di belakangan Fara Futsal,'' ujar Fachrurrozi.

Penemuan jenazah Khairul mencuri perhatian warga. Kendati agak gelap, sejumlah warga tetap berdesakan melihat proses evakuasi. Karena sudah malam, jenazah dibawa secepatnya ke rumah duka beberapa saat setelah dievakuasi warga.

Sebelumnya, Tim Reseceur Barsarnas Pekanbaru dan Tim Tangana Kampar bersama warga Batu Belah telah melakukan pencarian sejak sore saat Khairul dinyatakan hilang hingga malam hari. Kendati sudah bolak-balik menyusuri Sungai Kampar dalam radius 2 km tempat dilaporkan hilang --Khairul sebelum tenggelam sedang mandi-mandi bersama teman-temannya-- tetap tak ditemukan.

Karena hari sudah mulai gelap, Tim Resecuer Basarnas yang juga membawa alat selam untuk pencarian korban, sempat menghentikan pencarian. Sedianya, bila belum mayat belum ditemukan juga, tim tersebut kembali akan melakukan pencarian keesokan harinya.

''Pencarian dihentikan pukul 18.00 WIB, (direncakan) akan dilanjutkan besok paginya, Selasa (7/7) mulai pukul 7.00 WIB,'' sebut Kukuh Widodo, Humas Basarnas Pekanbaru melaporkan lewat pesan singkat beberapa saat setelah pencarian dihentikan. Saat itu korban belum ditemukan.

Laporan: Hendrawan Kariman (Bangkinang)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook