Diduga Tersengat Listrik, Karyawan PT Ramajaya Tewas

Kampar | Jumat, 06 Oktober 2023 - 10:53 WIB

Diduga Tersengat Listrik, Karyawan PT Ramajaya Tewas
Personel Polsek Tapung Hilir mengevakuasi jenazah Rianto Butarbutar (41) warga Perumahan Divisi IV PT Ramajaya Pramukti, Desa Kota Baru, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar yang ditemukan meninggal dunia di areal perkebunan sawit, Rabu (4/10/2023). (HUMAS POLRES KAMPAR UNTUK RIAU POS)

TAPUNGHILIR (RIAUPOS.CO)- Seorang pria bernama Rianto Butarbutar (41) warga Perumahan Divisi IV PT Ramajaya Pramukti, Desa Kota Baru, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar ditemukan dalam keadaan telungkup dan meninggal dunia, Rabu (4/10) sekitar pukul 13.00 WIB.

Korban yang merupakan karyawan tukang panen di Blok N 10 Divisi IV PT Ramajaya Pramukti ditemukan pertama kali oleh Bento (40).


Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tapung Hilir AKP Jufredi membenarkan kejadian ini. “Benar, korban ditemukan oleh karyawan PT Ramajaya Pramukti juga, namun mereka saat itu ingin pergi memancing,” jelasnya.

Awalnya mengetahui sekitar pukul 13.30 WIB, saat itu mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ditemukan korban yang diduga tersengat listrik saat sedang memanen sawit. “Saat kor ban memotong pelepah pohon sawit,” ujarnya.

Mendapati informasi itu, pihaknya langsung ke TKP dan melihat masyarakat sudah ramai melihat korban. “Aliran listrik yang diduga berasal dari jaringan kabel yang bertegangan tinggi,” terang Kapolsek.

Setelah itu, dilakukan pengecekan kondisi korban yang dalam keadaan posisi tertelungkup dan meninggal dunia di pinggiran pohon sawit dekat jaringan kabel yang bertegangan tinggi. “Dari keterangan Bento yang menemukan pertama kali, ia melihat alat panen sawit berupa fiber (eggrek) tergeletak di areal sawit,” tambahnya.

Mereka langsung mendekati dan melihat korban dalam posisi tertelungkup dan menduga korban terkena sengatan aliran listrik dikarenakan di TKP terdapat kabel jaringan listrik atas yang saksi lihat langsung melapor kepada RT yang bernama Usman.

“Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kota Garo untuk dilakukan visum et revertum (VER) dan hasilnya pada telapak tangan, paha, kaki, betis kanan dan telapak kaki kiri dan kanan korban ada yang hangus,” ungkap Jufredi.

Ditambah Kapolsek, korban langsung diserahkan ke keluarga korban untuk disemayamkan dan dilakukan prosesi pemakaman.(kom)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook