Warga Buat Kuburan di Jalan

Kampar | Selasa, 05 November 2019 - 09:54 WIB

Warga Buat Kuburan di Jalan
JALAN RUSAK: Warga Petapahan menimbun jalan rusak secara swadaya dan menanam pisang serta membuat kuburan di atasnya, Senin (4/11/2019). Hendrawan Kariman/Riau Pos

TAPUNG (RIAUPOS.CO) - Jalan rusak di Jalan Raya Bangkinang - Petapahan dua pekan terakhir ini jadi "meme" nyata bagi warga Kecamatan Tapung. Sejumlah aksi menohok dibuat warga sejak Ahad (3/10). Mulai dari menanam pisang di jalan hingga membangun kuburan lengkap dengan kayu nisannya. Foto-foto beredar di media sosial sejumlah warga Tapung dan mendapat perhatian luas.

Salah seorang warga, Hasby, membenarkan bahwa itu benar-benar nyata dan kerusakan yang ada di jalan tersebut tidak dibuat-buat. Memang kondisi kerusakan jalan di jalan nasional tersebut sudah jadi rahasia umum.


 Bahkan setiap ada Kasat Lantas Polres Kampar baru menjabat, sudah seperti menjadi tradisi turun ke sejumlah lokasi jalan rusak di Tapung untuk menutup atau sekedar memperingatkan pengguna jalan.

Namun jalan itu tidak kunjung diperbaiki, bahkan setelah berbagai pohon ditanam dan kini kuburan pun muncul di sana. Menurut warga lainnya, Herianto, bukan tanpa alasan warga membuat kuburan di situ. Karena sudah banyak korban berjatuhan di titik kerusakan yang berada di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung tersebut. Pantauan Riau Pos, kerusakan tidak hanya terlihat di lokasi kuburan itu saja. Ada banyak titik di sepanjang Bangkinang ke Petapahan.

‘’Korban sudah banyak. Sudah banyak mobil terbalik. Kerusakannya sudah parah dan sudah lama. Ahad tanggal 3 kemarin, warga desa Petapahan menanam pisang dan membangun kuburan di sana,’’ sebut Herianto.

 Baik Hasby dan Herianto yang mengaku saban hari melewati jalan ini mengeluhkan lambannya perbaikan jalan tersebut. Mereka merasa heran, lubang jalan tersebut tak kunjungan diperbaiki seakan-akan tidak pernah terjadi kecelakaan di sana. Sebagai pengguna jalan, mereka tahu betul setiap kejadian yang menimpa kendaraan yang lewat disana.

 Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kampar Afdal ketika ditanya terkait kerusakan jalan tersebut mengaku sudah mengetahuinya. Bahkan menurutnya, permintaan perbaikan sudah diajukan sejak awal tahun ini.(end)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook