KOPI BERACUN

Kasus Mirna Serupa dengan Kasus Istri Mantan Diplomat PBB

Internasional | Minggu, 31 Januari 2016 - 11:01 WIB

Kasus Mirna Serupa dengan Kasus Istri Mantan Diplomat PBB
Sunanda Pushkar

DELHI (RIAUPOS.CO) - Kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin karena diracun dalam kopi yang diminumnya di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, ternyata bukan kasus yang aneh. Sebab, kasus serupa pernah terjadi pada istri dari mantan Diplomat PBB,  Sunanda Pushkar pada awal tahun 2014 lalu. Dilansir dari Khaleej Times, Jumat (29/1). Pushkar dinyatakan meninggal oleh dewan medis AIIMS dan dilaporkan ditemukannya obat penenang Alprax di dalam perutnya.

Dewan tidak mengatakan adanya kemungkinan racun yang sengaja disuntikkan ke tubuh Pushkar dan membenarkan pernyataan FBI yang mengatakan ditemukannya zat lidokain dalam tubuhnya. ‘’Opini kami diteruskan ke Kepolisian Delhi,’’ kata pernyataan dewan.

Baca Juga :Siap Pasang Badan Bela Jessica Wongso, Kamaruddin Sebut Hakim dan Jaksa Terlalu Berani

Dewan mengatakan, tim investigasi khusus harus menyelidiki jika adanya kemungkinan seseorang yang memiliki akses ke agen penyedia suntikan, karena juga ditemukannya ada bekas suntikan di tubuh Pushkar. ‘’Dewan menyimpulkan, kasus kematian ini disebabkan karena racun. Penemuan Aplax dan laporan FBI yang menunjukkan adanya kandungan obat-obatan dalam perut limpa, bagian hati, setengah dari setiap ginjal, sampel darah, serta urin hingga ke pakaian basah, kasur, dan sprei juga dikonfirmasikan terkena kandungan obat tablet Alprazolam,’’ kata Dewan.

Dijelaskannya, Dewan tidak akan mengesampingkan fakta ditemukannya suntikan beracun yang telah diklarifikasi oleh rumah sakit dan juga konfirmasi ditemukannya lidokain oleh FBI. Puluhan luka suntikan dan bekas gigitan juga ditemukan dan disinyalir Pushkar terlibat dalam perkelahian sebelumnya.(eko/int)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook