Praktik Setrika Payudara Marak di Inggris

Internasional | Selasa, 29 Januari 2019 - 13:20 WIB

LONDON (RIAUPOS.CO) - Gadis-gadis kecil menjadi sasaran praktik setrika payudara di Inggris. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah pelecehan seksual atau pemerkosaan terjadi pada mereka. Dilansir dari India Today, seorang aktivis mengatakan bahwa pelaku penyetrikaan payudara biasanya ibu, bibi, atau nenek anak gadis ketika tumbuh remaja.

Pelaku menggunakan batu panas untuk memijat payudara secara berulang-ulang. Ini dilakukan guna menghancurkan jaringan payudara dan memperlambat pertumbuhan payudara.

Baca Juga :West Ham United v Brighton; Momentum Bagus

Sebelumnya, praktik menyeterika dada gadis dengan batu panas untuk menunda pembentukan payudara juga terjadi di Afrika. Namun kini telah menyebar di Inggris dengan dalih untuk melindungi gadis-gadis muda dari perhatian pria yang tidak diinginkan, pelecehan seksual, dan pemerkosaan.

Dilansir dari The Guardian, komunitas pekerja di London, Yorkshire, Essex, dan West Midlands mengemukakan bahwa kasus-kasus yang dialami gadis-gadis pra-remaja merupakan keluarga imigran yang berasal dari beberapa negara Afrika. Mereka rentan menjadi sasaran praktik yang menyakitkan, kasar, dan sia-sia itu.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggambarkan, praktik ini sebagai satu dari lima kejahatan global yang tidak dilaporkan terkait dengan kekerasan berbasis gender. Para pelaku, biasanya para ibu, menganggapnya sebagai tindakan tradisional guna melindungi anak perempuan dari perhatian pria yang tidak diinginkan, pelecehan seksual, dan pemerkosaan.

Namun para ahli medis dan korban menyebut, praktik itu justru menyebabkan luka fisik dan psikologis, infeksi, ketidakmampuan menyusui, kelainan bentuk, hingga kanker payudara.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook