KIEV (RIAUPOS.CO) - Presiden Volodymyr Zelensky mengajak warga Ukraina untuk ikut berperang melawan Rusia. Ia berjanji bakal memberikan senjata bagi warga yang mau ikut serta membela negaranya.
Reuters melaporkan, Zelensky melontarkan seruan ini dalam pidatonya pada hari ini, Kamis (24/2), tak lama setelah Rusia resmi mengumumkan invasi ke Ukraina.
"Siapa yang bisa menghentikan perang? Rakyat. Orang-orang ini saya yakin ada di antara kalian. Saya yakin," ujar Zelensky, sebagaimana dilansir Associated Press.
Belakangan ini, warga Ukraina memang getol berlatih angkat senjata. Mereka mulai bersiap ketika Rusia mulai menunjukkan gelagat bersiap menyerang Ukraina.
Rusia akhirnya benar-benar menginvasi Ukraina pada Kamis pagi. Presiden Rusia, Vladimir Putin, resmi memerintahkan operasi militer di Donbas, wilayah di timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Moskow.
Meski demikian, pasukan Rusia mengepung Ukraina dari tiga sisi,yaitu dari perbatasan di timur, Belarus di utara, dan Crimea yang terletak di selatan negara tersebut.
Militer Rusia menegaskan bahwa mereka hanya menargetkan basis-basis militer, bukan kota-kota biasa di Ukraina. Mereka menjamin warga sipil tetap aman.
Namun, Ukraina melaporkan bahwa serangan Rusia tak hanya menewaskan 40 tentara negaranya, tapi juga merenggut 10 nyawa warga sipil.
Rusia juga mengklaim berhasil menghancurkan beberapa pangkalan udara militer Ukraina. Moskow juga mengklaim berhasil menghancurkan sistem pertahanan udara negara itu.
Ukraina pun menyatakan siap berperang melawan Rusia. Menurut Ukraina, serangan balik mereka sesuai dengan hukum internasional untuk mempertahankan diri.
Sumber: Reuters/AP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun