Diikuti 15 Ribu WNI, Salat Id di Taiwan Pecah Rekor

Internasional | Minggu, 23 April 2023 - 04:13 WIB

Diikuti 15 Ribu WNI, Salat Id di Taiwan Pecah Rekor
Ribuan warga negara Indonesia menunaikan shalat Idul Fitri di halaman Museum Nasional Taiwan (NTM) Taipei, Sabtu (22/4/2023). (ANTARA)

TAIWAN (RIAUPOS.CO) - Salat Idulfitri yang digelar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan berhasil memecahkan rekor dengan dihadiri lebih dari 15 ribu warga negara Indonesia.

Salat Id itu, yang dilaksanakan di halaman Museum Nasional Taiwan (NTM) Taiwan pada Sabtu (22/4) pagi, terbagi dalam enam gelombang.


"Dalam perkiraan kami, setiap gelombang diikuti sekitar 2.500 makmum," kata Ketua Tanfidziyah PCINU Taiwan Didik Purwanto.

Menurut dia, jumlah jamaah yang membeludak tersebut memecahkan rekor sejak PCINU Taiwan secara aktif menggelar shalat Idulfitri pada 2008.

"Membeludaknya jamaah hari ini lebih disebabkan oleh longgarnya prokes dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala KDEI Taiwan Iqbal S Shofwan dalam kesempatan menghadiri shalat Id di NTM tersebut berpesan kepada para pekerja migran Indonesia agar selalu mematuhi peraturan perundang-undangan setempat.

"Jangan lupa selalu mengutamakan kehati-hatian dalam bekerja agar terhindar dari kecelakaan," ujarnya mengingatkan.

Salat Id di halaman NTM itu didukung oleh Global Workers' Organization (GWO) selaku lembaga non-pemerintahan yang bergerak di bidang pemberdayaan buruh migran di Taiwan, Bank Rakyat Indonesia, dan dua organisasi perguruan silat Indonesia yang banyak pengikutnya di Taiwan, yakin Pagar Nusa dan Setia Hat.

PCINU Taiwan juga menggelar salat Id di 17 daerah --mulai dari utara, timur, hingga selatan-- yang sebagian di antaranya didukung oleh pemerintah lokal. Dalam kesempatan tersebut, jajaran PCINU Taiwan juga mengajak para jamaah shalat Id untuk mendoakan agar memanasnya situasi lintas-Selat Taiwan segera reda dan perdamaian di kawasan terpelihara.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook