KABUL (RIAUPOS.CO) – Enam orang tentara Amerika Serikat (AS) tewas oleh aksi penyerang berani mati yang menunggang motor dengan badan dipenuhi piranti peledak. Pelaku menubrukkan motornya ke arah pasukan NATO bersama tentara Afghanistan yang sedang patroli, Senin (21/12).
Ini adalah serangan terburuk terhadap tentara multinasional, sejak Agustus lalu. Dua lagi tentara AS dan seorang anggota pasukan Afghanistan juga mengalami luka-luka dalam kejadian itu.
Insiden maut tersebut terjadi ketika militan Taliban berhasil menguasai daerah strategis di Helmand, yang menjadi lokasi pertempuran paling sengit antara Taliban dan pasukan multinasional menjelang penarikan mundur pasukan asing pada 2014 lalu.
Seperti diberitakan di laman Associated Press, peristiwa ini juga sekaligus menjadi bukti kebenaran prediksi Pentagon bahwa militan Taliban semakin kuat.
Pejabat NATO dan tempatan mengatakan, tentara menjadi sasaran ketika bergerak melintasi kampung yang berdekatan dengan Bandara Bagran, sebuah fasilitas pangkalan tentara AS terbesar di Afghanistan. Taliban sendiri, mengaku bertanggungjawab atas serangan itu.(zar)