BEIJING (RIAUPOS.CO) - Pengunjung yang menaiki roller-coaster di Taman Hiburan Happy Valley di Beijing terbiarkan tergantung dalam keadaan terbalik selama hampir 20 menit setelah seekor burung menjadi pemicu terhentinya sensor keamanan wahana tersebut.
Kejadian tersebut berlaku sekitar pukul 15.30 petang pada Sabtu lalu. Ketika itu di wahana yang biasa melaju kencangdi rel yang meliuk-liuk ke angkasa itu berisin26 penumpang. Saat posisi sedang di rel yang melengkung di angkasa, wahana terhenti tepat di puncak. Di posisi ini, penumpangnya dalam keadaan terbalik, kepala ke bawah.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan di laman web menyebutkan, burung tersebut hinggap pada salah satu sensor menyebabkan secara otomatis memicu kondisi darurat, yang berakibat langsung berhentinya perjalanan trek itu ketika sedang bergerak ke atas.
Dalam keadaan demikian, petugas harus bekerja keras selama lebih 18 menit untuk mengevakuasi penumpang yang ‘’tergantung terbalik’’ di wahana yang kandas itu.
Menurut seorang saksi, tidak lama setelah terhenti, beberapa petugas naik ke atas wahana permainan itu untuk mengeluarkan penumpang yang terjebak.
“Kira-kira 20 menit kemudian, semua orang berhasil diturunkan. Mereka yang dibawa turun kelihatan agak pucat,” katanya.
Industri wahana permainan (theme park) kian berkembang pesat di China, di mana menurut Forbes, sektor ini meningkat 11 persen dalam lima tahun. Sementara taman Happy Valley di Beijing ini adalah wahana permainan terlengkap dan termodern pertama di Cina, yang mulai beroperasi sejak 2006 lalu.(shanghaiist/zar)