KUALITAS UDARA TERUS MEMBURUK

Polusi Menggila, Cina Siaga Merah Kedua

Internasional | Sabtu, 19 Desember 2015 - 12:37 WIB

Polusi Menggila, Cina Siaga Merah Kedua

SHANGHAI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Cina untuk kali kedua dalam waktu sebulan mengeluarkan ‘’SiagaMerah’’ setelah kota-kota besar di negara itu diselimuti pencemaran udara sangat parah. Siaga Merah ini berlaku dari Sabtu ini hingga Selasa depan.

Seperti diberitakan Al Jazeera, peringatan Siaga Merah ini sekaligus mengindikasikan pemberlakuan tindakan darurat seperti larangan penggunaan kendaraan bermotor dan penutupan sekolah.

Baca Juga :Buluh Cina Terendam Banjir, Tidak Bisa Dilalui Kendaraan Roda Dua

Setelah berpuluh tahun mengalami pertumbuhan ekonomi yang menggebu dan nyaris tak terkontrol, pemerintah Cina kini mengambil tindakan tegas guna mengurangi taraf pencemaran udara, air dan tanah, termasuk polusi udara berkabut yang kini melanda kota-kota di sana.

Siaga Merah tahap kedua ini dikeluarkan setelah perjanjian mengenai perubahan iklim yang dicapai di Paris awal bulan ini, menetapkan masa peralihan penggunaan bahan bakar fosil untuk menangani krisis pemanasan global.

Siaga merah pertama dikeluarkan 7 Desember lalu dengan membatasi  penggunaan kendaraan bermotor dan menghentikan kegiatan pembangunan..

Dalam sebuah pernyataannya, Badan Meteorologi  Beijing berkata, penggunaan kendaraan perlu batasi dan aktivitas pembakaran kembang api dan barbeque di luar juga dilarang.

Mereka juga menganjurkan agar kegiatan belajar-mengajar di sekolah diliburkan.

Penduduk kota-kota di Cina sebelum ini mengeritik pemerintah, karena terlambat mengeluarkan peringatan Siaga Merah terhadap polusi udara yang sering melewati tahap bahaya indeks pencemaran.

Banyak kota di Cina mengalami indeks pencemaran di angka yang kritis. Shanghai sendiri membatasi warganya beraktivitas di luar rumah, termasuk membatasi jam kerja di proyek pembangunan serta pabrik, sejak awal pekan ini.(zar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook