JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Teror mobil melanda Barcelona, Spanyol pada Kamis (17/8/2017) sore kemarin. Terkait insiden itu, kecaman juga datang dari pemerintah Indonesia.
"Pemerintah dan rakyat Indonesia mengecam dan menyampaikan duka cita mendalam dan solidaritas kepada korban dan keluarga korban akibat aksi teror tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir kepada JawaPos.com, Jumat (18/8/2017).
Sebelumnya, sebuah van melaju kencang di jantung Kota Barcelona pada Kamis sore (17/8/2017). Van itu kemudian ditabrakkan ke arah kerumunan orang di area wisata Las Rambas.
Sebanyak 13 orang tewas dan puluhan luka-luka. Menurut Arrmanatha Nasir, saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut. Akan tetapi, pihaknya tetap berkoordinasi dengan KBRI Madrid di sana.
"Kami meminta WNI yang berada di Barcelona meningkatkan kewaspadaan," tuturnya.
CNN melaporkan, juru bicara Kepolisian Catalunya menyatakan bahwa korban jiwa jatuh dalam kejadian tersebut. Kini, kepolisian Barcelona menetapkan kejadian tersebut sebagai insiden teror.
Adapun ISIS diduga bertanggung jawab atas kejadian itu. Diketahui, serangan van memang sering terjadi di Eropa, di antaranya teror dekat Masjid Finsbury Park Inggris, teror van di London Bridge dan Borough Market, serta teror truk di Nice, Prancis. (ika)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama