WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Baru saja bermesra-mesraan dengan Iran setelah mencabut sanksi ekonomi, Departemen Keuangan Amerika Serikat menerapkan sanksi baru terkait uji coba rudal balistik negara para Mullah itu, beberapa waktu lalu.
Sanksi yang diumumkan Minggu 17 Januari berupa pencegahan 11 entitas dan individu yang berkaitan dengan program rudal tersebut untuk menggunakan sistem perbankan Amerika Serikat.
Penerapan sanksi ditempuh sehari setelah pencabutan sanksi-sanksi internasional atas Iran menyusul pernyataan Badan Tenaga Atom Internasional, IAEA, bahwa Iran telah merampungkan segala langkah yang diperlukan untuk menerapkan kesepakatan nuklir.
Dalam sanksi terbaru Amerika Serikat ini, lima warga Iran termasuk dalam daftar individu yang mendapat sanksi karena terlibat dalam pengembangan rudal balistik Iran.
"Program rudal balistik Iran memiliki ancaman besar atas keamanan wilayah maupun global dan akan terus menjadi subyek sanksi internasional," seperti dinyatakan Adam J Szubin, seorang pejabat intelijen teroris dan keuangan Amerika Serikat.
Belum ada tanggapan pemerintah Iran atas sanksi terbaru ini.
Sedang terhadap pencabutan sanksi internasional terkait program nuklirnya, Presiden Iran Hassan Rouhani menanggapinya dengan pernyataan Iran telah membuka babak baru dalam hubungannya dengan dunia.
Sumber: BBC
Editor: Amzar