DOHA (RIAUPOS.CO) – Timnas Amerika Serikat (AS) masih belum meraih kemenangan di dua laga penyisihan Grup B Piala Dunia 2022 di Qatar. Toon Army (julukan Timnas AS) mencatat dua hasil imbang lawan Wales 1-1 dan Inggris 0-0. Menyimak starting eleven tim besutan Gregg Berhalter itu dalam laga lawan Inggris ada satu nama yang jadi sorotan. Dia adalah Haji Wright. Namanya Indonesai banget, tapi tidak ada darah Indonesia dalam diri pemain itu. Kok bisa?
Haji Wright memiliki nama lengkap Haji Amir Wright adalah duet lini depan andalan Gregg Berhalter bersama Timothy Weah. Saat imbang dengan Wales, Haji Wright baru masuk pada menit ke-74 menggantikan Josh Sargent. Saat lawan Inggris, pemain berusia 24 tahun dipercaya sebagai starter dan bermain selama 83 menit sebelum akhirnya digantikan Josh Sargent.
Dua kesempatan telah dilewatkan Haji Wright dengan nirgol alias tanpa mencetak gol. Asanya untuk mencetak gol pertama di Piala Dunia adalah saat kontra Iran di pertandingan terakhir Grup B pada 30 November nanti. Pertandingan yang sangat menentukan karena kemenanganlah yang membuat AS mengunci tiket ke 16 besar.
Tajam sejak Usia Muda
Haji Wright lahir dan besar di Los Angeles, California. Reputasinya di sepakbola mulai mencuat saat berseragam Timnas U-17 Amerika Serikat, pada ajang Piala Dunia U-17 2015 di Cili. Kala itu Wright tampil memukau.
Setelah itu permainannya terus berkembang. Dia tajam dalam mencetak gol. Pemain betinggi 193 cm memiliki kemampuan finishing, kecepatan dan akurasi sundulan menjadikannya unggul. Di usianya yang sangat muda ia telah mencetak 27 gol dalam 34 penampilan. Sebelum Piala Dunia remaja itu dimulai Wright belum lama menandatangani kontrak dengan klub lokal, NASL New York Cosmos dengan biaya dan panjang kontrak yang tidak diungkapkan. Selama waktunya di Cosmos, Wright tampil dalam 3 pertandingan liga, bermain total 80 menit.
Namun keberhasilannya dengan Timnas U-17 ( satu angkatan dengan Pulisic) membuat klub Bundesliga Jerman, Schalke 04 kepincut. Pada April 2016, Wright menandatangani kontrak dengan Schalke. Dalam debutnya bersama tim U-19 Schalke pada 16 April, Wright mencetak dua gol melawan Borussia Mönchengladbach U-19. Wright dipromosikan ke tim utama Schalke pada Mei 2017 dan melakukan debutnya untuk tim utama Schalke ketika ia menggantikan Steven Skrzybski pada menit ke-88 dalam kemenangan 5-2 melawan 1. FC Nürnberg.
Lalu pada 2020 Wright dipinjamkan ke SV Sandhausen di kasta kedua dan kemudian pergi ke Belanda untuk bermain untuk VVV-Venlo di Eredivisie dan hanya berhasil mencetak tiga gol. Nasib Wright berbalik di Denmark selama musim 2020-21 ketika ia mencetak 13 gol bersama tim Superliga Denmark SønderjyskE. Ia kemudian dipinjamkan ke Turki untuk musim 2021-22 dan meraih kesuksesan bersama Antalyaspor.
Dalam 10 pertandingan terakhirnya musim ini, Haji Wright mencetak 9 gol dan memberikan assist. Dia mencatatkan 7 gol beruntun dan dalam performa yang luar biasa dan itu cukup untuk membuat pelatih Gregg Berhalter memanggilnya untuk memperkuat Timnas senior. Kamis 2 Juni 2022, Haji Wright menjalani debutnya bersama timnas senior Amerika Serikat kontra Maroko dalam laga persahabatan. Debut yang mengesankan, karena dia mencetak gol penutup dari kemenangan 3-0 Toon Army.
Sumber: Soccernet/berbagai sumber
Editor: Edwar Yaman
