JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kroasia menjadi objek demonstrasi oleh sejumlah orang. Menariknya, yang mendemo SPBU tersebut adalah orang-orang yang memiliki kendaraan listrik atau pengguna kendaraan listrik yang dikenal sebagai Electric Vehicle (EV).
Sebagaimana dikutip JawaPos.com dari InsideEvs, Senin (16/12), para pengguna kendaraan listrik yang mendemo SPBU di Kroasia adalah mereka yang sedang melakukan protes. Usut punya usut, aksi tersebut merupakan bentuk perlawanan balik dari komunitas mobil listrik di Kroasia atas tindakan oknum pengguna kendaraan konvensional dengan mesin Internal Combustion Engine (ICE) yang pernah melakukan hal tidak menyenangkan atau dikenal dengan (ICE-ing) Icing dan marak dilakukan di beberapa negara.
Mengutip Carscoops, tindakan Icing mendapatkan liputan utama akhir tahun lalu setelah beberapa kendaraan bertenaga ICE mulai dengan sengaja memblokir stasiun pengisian EV di seluruh Amerika Serikat. Balik membalas, bulan lalu, sebuah Ford F-150 Raptor direkam sedang diderek di Jerman setelah parkir di depan pengisi daya EV.
Tidak diketahui apakah ada undang-undang di Kroasia terkait dengan parkir ICE di tempat-tempat kendaraan listrik. Tetapi di Amerika Serikat dan di banyak negara bagian telah memberlakukan undang-undang untuk membuat Icing menjadi tindakan ilegal. Di antara negara-negara yang menerapkan undang-undang tersebut adalah California, Hawaii, Massachusetts, Rhode Island, dan Florida.
Aksi demo di Kroasia dilakukan para pengguna mobil listrik di sebuah pompa bensin. Mereka mengambil alih tempat itu selama enam menit.
Aksi tersebut diketahui pertama dari postingan Facebook dengan video oleh Igor Kolovrat, anggota Tesla Motors Club Kroasia. Rupanya, dia adalah salah satu penyelenggara dari aksi demo di SPBU tersebut.
Dalam unggahan videonya, dia menyertai caption tulisan bernada dukungan kepada seluruh pengguna mobil listrik di Kroasia. "Ini adalah tampilannya ketika Anda tidak memiliki solusi lain untuk menekankan masalah memblokir stasiun pengisian daya untuk EV daripada memblokir stasiun pengisian bahan bakar dengan kendaraan listrik," ujarnya.
Aksi tersebut menunjukkan sekitar 15 mobil listrik yang diparkir di pompa bensin. Termasuk di antara mobil-mobil yang ikut protes adalah sejumlah Tesla Model Ss, Smart ForTwo Electric Drive, dua BMW i3s, Hyundai Kona Electric, Nissan Leaf era baru, VW e-Up, dan VW e-Golf.
Kolovrat juga memiliki saluran YouTube. Ini didedikasikan untuk kampanye Nikola Tesla EV Rally, yang menyelesaikan edisi keenam pada 2019. Kampanye melewati jalan 1.550 km, dimulai dari Novi Vinodolski kemudian ke Dubrovnik, mutiara Adriatik, Cavtat, Ston, Red dan Blue Lake, dan menuju utara ke Sibenik. Di sana, dia meninggalkan pantai Kroasia dan pergi ke Smiljan, Danau Plitvice, dan menyelesaikan acara delapan hari di Zagreb.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi