JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (15/7) mengumumkan telah mengganti manajer kampanyenya, Brad Parscale, dengan Bill Stepien. Hal itu menyusul hasil jajak pendapat baru-baru ini yang menunjukkan ketertinggalan sang petahana di belakang calon dari Partai Demokrat, Joe Biden.
"Dengan senang hati saya mengumumkan bahwa Bill Stepien telah dipromosikan menjadi Manajer Kampanye Trump," kata Trump dalam akun Twitter-nya, seperti dilansir Antara dari Xinhua.
"Brad Parscale, yang telah bersama saya untuk waktu yang sangat lama dan memimpin strategi digital dan data kami yang luar biasa, akan tetap menjalankan peran itu, sembari menjadi Penasihat Senior untuk kampanye ini," ujarnya.
Mengklarifikasi cuitan Trump yang terkesan ambigu, Fox News mengutip dua pejabat tinggi kampanye yang mengungkapkan "tidak ada dua manajer kampanye," dan bahwa Stepien, yang saat ini menjabat sebagai wakil manajer kampanye sekaligus seorang veteran pejabat Partai Republik, akan memiliki kontrol eksekutif penuh setelah pengangkatan tersebut.
Perombakan personel terjadi di saat pandemi coronavirus masih berkecamuk di AS hingga menghancurkan perekonomian nasional, dan ketika diskriminasi rasial mencuat terkait pembunuhan brutal terhadap warga keturunan Afrika oleh polisi, sehingga memicu protes besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa dekade terakhir.
Merasakan urgensi untuk menyelamatkan kemenangan dalam pemilihan mendatang, Trump melanjutkan rangkaian kampanyenya pada 30 Juni di Tulsa, Negara Bagian Oklahoma, di mana jumlah peserta ternyata jauh lebih rendah dari yang digaungkan kampanye tersebut.
Hasil mengecewakan dari kampanye tersebut, yang digelar di tengah pandemi, sebagian besar dilimpahkan kepada Parscale, yang menumbuhkan frustrasi Trump padanya sejak saat itu, seperti diwartakan beberapa media AS.
Di sisi lain, keunggulan Biden atas Trump dalam dua jajak pendapat yang dirilis pada Rabu telah melebar menjadi dua digit. Dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh Universitas Quinnipiac, Biden unggul 15 poin persentase dari Trump, sementara jajak pendapat oleh NBC News/Wall Street Journal menunjukkan Biden tetap mempertahankan keunggulan 11 persen.
Trump, yang berulang kali mengecam jajak pendapat media sebagai bias terhadap dirinya, mencuit pada Rabu bahwa kemenangan dalam pemilihan 2020 "harusnya jauh lebih mudah karena jumlah jajak pendapat kami meningkat dengan cepat."
Ditugasi membantu menjalankan iklan kampanye digital Trump pada 2016, Parscale diangkat sebagai manajer kampanye Trump untuk pemilihan 2020 pada Februari 2018 lalu.
Sementara Stepien yang sudah bertahun-tahun terlibat dalam politik, sebelumnya bekerja untuk mantan gubernur New Jersey Chris Christie dan menjabat sebagai direktur lapangan nasional Trump pada 2016.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi