INTERNASIONAL

Dubes Fadjroel Rachman Bertemu Putin di Kazakhstan, Ini yang Dibahas

Internasional | Sabtu, 15 Oktober 2022 - 04:15 WIB

Dubes Fadjroel Rachman Bertemu Putin di Kazakhstan, Ini yang Dibahas
Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan Fadjroel Rachman (belakang, kanan) berfoto bersama sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Turki Tayyip Erdogan, pada CICA Summit 2022 di Astana, Kazakhstan, Kamis (13/10/2022). (HO-CICA SECRETARIAT/AS)

ASTANA (RIAUPOS.CO) – Duta Besar RI Fadjroel Rachman untuk Kazakhstan dan Tajikistan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazakhstan. Mereka bersama beberapa pemimpin dunia lainnya seperti Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan dan pemimpin lainnya menghadiri The sixth summit of the Conference on Interaction and Confidence-Building Measures in Asia (CICA) yang berlangsung pada 12-13 Oktober 2022 di Astana, Kazakhstan.

KTT organisasi yang terdiri dari 27 negara anggota tersebut dilaksanakan sejak 30 tahun lalu untuk mempromosikan perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di Asia. Sebagai tuan rumah KTT CICA, Presiden Kazakhstan Kassym Jomart Tokayev dalam sambutannya mengatakam Asia telah menjadi pemimpin ekonomi dunia yang diakui dalam hal PDB dan tingkat daya beli.


“Kawasan Asia memiliki sumber daya manusia dan alam yang signifikan,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (14/10/2022).

Sebanyak 21 dari 30 kota terbesar di dunia terletak di Asia. Dari semua perkiraan pertumbuhan konsumsi kelas menengah sebesar USD 30 triliun pada tahun 2030, hanya UsD 1 triliun yang diharapkan berasal dari ekonomi Barat.

“Namun, masa depan Asia sendiri bergantung pada kesiapan kolektif kita untuk memperkuat dialog antara budaya, tradisi, dan pandangan dunia,” kata Tokayev.

Indonesia merupakan negara pengamat di CICA. Menurut Fadjroel, kehadiran Indonesia pada KTT CICA merupakan bentuk partisipasi aktif Indonesia selama ini dalam berbagai pertemuan CICA.

“Indonesia siap mengambil peluang kerja sama global dan mendukung upaya yang dilakukan Kazakhstan yang terpilih sebagai Keketuaan CICA periode 2022-2024 dalam mengembangkan CICA,” papar Fadjroel.

Fadjroel yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo tersebut menilai bahwa CICA merupakan forum yang sangat penting bagi kemajuan Asia. Ia menilai forum CICA sangat strategis untuk semakin memantapkan Asia menjadi kekuatan baru dunia yang mewakili kepentingan dan nilai-nilai bersama Asia.

 

“Saya mengucapkan selamat untuk transformasi Sekretariat CICA menjadi Sekretaris Jenderal, dan Kazakhstan terpilih sebagai Sekretaris Jenderal pertama serta Kuwait menjadi anggota baru,” katanya.

Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang Interaksi dan Tindakan Membangun Kepercayaan di Asia (CICA) tersebut, sebanyak 11 kepala negara dan 2 wakil kepala negara hadir dalam kegiatan rutin yang dilaksanakan 4 tahun sekali, yaitu: Kazakhstan, Rusia, Turkiye, Tajikistan, RRT, Vietnam, Azerbaijan, Iraq, Iran, Qatar, Kyrgyzstan, Palestina serta Vice Chairman Vietnam dan Vice Chairman RRC.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook