WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Departemen Pertahanan AS (Pentagon) dengan sangat yakin mengumumkan, komandan tertinggi kelompk militan ISIS yang dikenal sebagai ‘’Omar the Chechen’’ dipastikan tewas setelah mengalami cedera parah dalam serangan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat di timur laut Suriah.
Keyakinan Pentagon terkait nasib sebenarnyapemimpin yang juga dikenal sebagai Omar al-Shishani itu, sepekan setelah pejabat AS berkata serangan 4 Maret lalu menyasarkan militan yang paling dikehendaki itu, yang ada dalam sebuah konvoi.
"Kami percaya dia kemudian meninggal dunia akibat cedera yang dialami," kata juru bicara Pentagon Kapten (AL) Jeff Davis kepada AFP.
Ahad lalu, kelompok pemantau Hak Asasi Manusia Suriah berkata, secara klinis, Shishani sudah meninggal beberapa hari lalu. Shishani atau nama sebenarnya Tarkhan Batirashvili adalah seorang dari pemimpin ISIS paling diincar Washington yang menawarkan uang ganjaran berjumlah 5 juta dolar AS atau sekitar Rp67,5 miliar bagi yang dapat membunuhnya.(zar)