PELAKU BERUSIA 14 DAN 15 TAHUN, DIDUGA SALAH SASARAN

WNI Tewas Diberondong Peluru di Texas

Internasional | Selasa, 11 Oktober 2022 - 12:31 WIB

WNI Tewas Diberondong Peluru di Texas
Novita Kurnia Putri alias Novita Brazil semasa hidup (kanan) bersama temannya. Novita tewas setelah diberondong peluru di Texas, Jumat (7/10/2022). (ISTIMEWA)

(RIAUPOS.CO) - KERIBUTAN gangster di Amerika Serikat (AS) menelan korban jiwa seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di San Antonio, Texas. Novita Kurnia Putri alias Novita Brazil (25), tewas setelah rumahnya dihujani peluru oleh dua remaja berusia 14 dan 15 tahun.

Tragedi memilukan itu terjadi pada Selasa (4/10) sekitar pukul 01.30 waktu setempat. Dikutip dari nbcnews.com, penembakan terjadi saat Novita terbangun dari tidurnya. Dia lalu membuka komputer yang ada di dalam kamarnya.


Tiba-tiba terdengar deru mesin mobil bercampur dengan desing suara tembakan. "Para tersangka diduga menembakkan lebih dari seratus butir peluru ke rumah korban," ujar Sheriff Bexar County Javier Salazar.

Para petugas, jelas Salazar, sedang berpatroli di lingkungan itu ketika mendengar serangkaian tembakan tersebut. Pihaknya lalu melihat sebuah kendaraan melaju kencang. Pengejaran pun dilakukan hingga dua tersangka dapat ditangkap. Keduanya didakwa dengan pasal pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.

Selain itu, remaja berusia 15 tahun yang namanya tidak disebutkan itu didakwa dengan tuduhan menggunakan kendaraan bermotor secara tidak sah. Sedangkan rekannya yang berusia 14 tahun sempat berjalan kaki karena menghindari penangkapan."Saya tidak melihat gelagat yang menunjukkan penyesalan dari dua pelaku itu,” ungkapnya.

Selain Novita, diketahui ada korban lain, yakni tamu perempuan yang menginap di salah satu kamar. Perempuan tersebut dilaporkan tertembak dan telah dibawa ke rumah sakit.

Aksi penembakan itu disebut salah sasaran. Target sesungguhnya adalah rumah yang ada di dekat kediaman Novita. Saat aksi penembakan berlangsung, saksi mata melihat tiga remaja berhamburan dari rumah tersebut sambil menenteng senjata api. Mereka lalu membalas tembakan kedua pelaku.

Namun, aksi baku tembak itu hanya berlangsung sekejap. Sebab, kedua pelaku langsung tancap gas dengan mobil curiannya. Tiga remaja yang disebut berusia 14, 15, dan 17 tahun itu juga telah ditangkap polisi,  Jumat (7/10).

Atas kejadian tersebut, pihak KJRI Houston dan KBRI Washington DC telah coba dikonfirmasi. Namun, belum ada keterangan resmi yang disampaikan atas peristiwa nahas itu. Namun, menurut informasi, perwakilan pemerintah Indonesia di AS telah berkomunikasi dengan keluarga korban. Novita disebut akan dipulangkan ke Indonesia dan dimakamkan di tanah kelahirannya di Semarang.

Kematian tragis Novita mengundang aksi keprihatinan mendalam dari para koleganya di AS. Beberapa kolega Novita lantas menggalang dana melalui situs gofundme.com. Hingga pukul 22.45 tadi malam, donasi yang terkumpul telah mencapai  7.025 dolar AS. Dalam keterangan penggalangan dana itu, Novita digambarkan sebagai sosok the sweetest person you would ever meet. Dia disebut sebagai perempuan yang pengasih dan baik hati. Novita telah menikah dan tinggal bersama suaminya, Robert Brazil Jr, di Texas selama tiga tahun.(esi)

Laporan JPG, Texas









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook