GAZA (RIAUPOS.CO) – Pasukan Hamas Palestina melancarkan serangan terbesar selama beberapa tahun terakhir terhadap Israel pada Sabtu (7/10/2023). Serangan tidak terduga yang dilakukan oleh pasukan Hamas Palestina tersebut menewaskan 40 orang dan melukai ratusan warga Israel lainnya yang jumlahnya diperkirakan dapat meningkat.
Hamas meluncurkan rentetan tembakan roket dari Gaza sebagai respons akibat peningkatan serangan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem maupun terhadap warga Palestina di penjara-penjara Israel.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi adanya serangan Hamas tersebut dan menyatakan siap berperang dengan Palestina.
“Musuh kita akan membayar yang belum pernah diketahui sebelumnya,” ujarnya dilansir dari Reuters pada Sabtu (7/10/2023).
“Kami sedang berperang dan kami akan memenangkannya,” imbuhnya.
Militer Israel mengatakan kelompoknya sedang mempersiapkan serangan udara ke Gaza sebagai balasan dari serangan Hamas.
Komandan militer Hamas, Mohammad Deif menyerukan agar semua warga Palestina untuk mendukung pertempuran melawan Israel.
“Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri pendudukan terakhir di muka bumi,” ungkapnya sambil menambahkan bahwa 5.000 roket telah diluncurkan.
Serangan tersebut juga menandai infiltrasi kelompok bersenjata Hamas melewati Jalur Gaza yang belum pernah terjadi sebelumnya menjadi pukulan terberat bagi Israel selama dua dekade terakhir.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman