PILPRES AS 2020

Salip Trump di Pennsylvania dan Gergia, Biden Semakin Dekat ke Gedung Putih

Internasional | Sabtu, 07 November 2020 - 02:07 WIB

Salip Trump di Pennsylvania dan Gergia, Biden Semakin Dekat ke Gedung Putih
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, semakin optimis bisa memenangkan Pilpres 2020. (AP/BBC)

HARRISBURG (RIAUPOS.CO) – Calon presiden Amerika dari Partai Demokrat, Joe Biden, menyalip perolehan suara kandidat petahana Donald Trump di Negara Bagian Pennsylvania. Sejak tiga hari lalu, Trump selalu unggul di wilayah itu. 

Posisi berbalik menjelang pukul 21.00 WIB tadi. Kala itu, CNN dan The New York Times melaporkan bahwa Biden telah unggul dari  Donald Trump dengan lebih dari 5.500 suara. Kini, perolehan suara sementara di negara bagian itu berada di angka 49,5 persen untuk Biden, dan 49,4 persen untuk Trump. 


Sejauh ini, penghitungan suara di Pennsylvania sudah mencapai 98 persen. Dengan kata lain, masih ada puluhan ribu suara yang belum masuk hitungan dan kemungkinan untuk berubahnya peta keunggulan di wilayah itu masih ada. 

Jumat sore WIB, Biden juga berhasil menyalip perolehan suara Donald Trump di Negara Bagian Georgia. Di sana, Biden dan Trump kini sama-sama meraup 49,4 persen suara. Menurut laporan AP per pukul 21.25 WIB, Biden kini memimpin dengan mengantongi 2.449.582 suara, sedangkan Trump mendapat 2.448.485 suara. 

Sampai Jumat masih ada empat negara bagian yang belum diketahui pemenanganya lantaran persaingan Biden dan Trump sangat ketat di sana. Selisih perolehan suara sementara antara keduanya sangat tipis di keempat wilayah itu. Keempat negara bagian itu adalah Nevada, Georgia, Carolina Utara, dan Pennsylvania. 

Biden sampai Jumat (6/11/2020) malam pukul 23.20 WIB telah mengumpulkan 264 suara elektoral berbanding Trump yang hanya meraup 214 suara elektoral. Jika Biden menang lagi di Georgia dan Pennsylvania, dia bakal mendapat tambahan 36 suara elektoral. Jumlah itu sudah melebihi target 270 suara elektoral untuk memenangkan pilpres. 

Sumber: AP/News/CNN/New York Times/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook