Paris Dilanda Kutu Busuk, Begini Tanggapan Pemerintah dalam Mengatasi Keamanan Jelang Olimpiade

Internasional | Selasa, 03 Oktober 2023 - 02:04 WIB

Paris Dilanda Kutu Busuk, Begini Tanggapan Pemerintah dalam Mengatasi Keamanan Jelang Olimpiade
Serangan kutu busuk di Paris jadi kendala persiapan Olimpiade 2024. (FREEPIK.COM)

PARIS (RIAUPOS.CO) - Ajang olahraga internasional akan segera digelar di Kota Paris. Namun kondisi kota Paris tidak aman karena adanya kutu busuk. Serangan kutu busuk memicu pertikaian politik ketika terdapat invasi serangan yang harus diatasi sebelum olimpiade tahun depan.

Menteri transportasi memerintahkan operator kereta api dan bus untuk mencegah masuknya serangga ini berkembang di kursi transportasi. Kepanikan akan kutu busuk mulai terjadi ketika terdapat turis memposting foto dan video kutu busuk yang berkembangbiak di transportasi umum di Kota Paris.


Bahkan para penumpang di Paris Metro bersikeras tidak duduk dan memilih berdiri karena mereka takut terkena gigitan kutu busuk di kursi transportasi. Menteri Perhubungan, Clement Beaune akan bertemu dengan opertor angkutan umum minggu depan.

Dalam postingannya di aplikasi X dia meyakinkan penduduk Paris dan pelancong bahwa akan memberikan tindakan pencegahan dan penanggulangan mengatasi kutus busuk. Perwakilan dari Balai Kota Paris mengerimkan surat kepada perdana menteri Elisabeth Borne, meminta agar terdapat satuan tugas nasional khusus menangani serangan kutu busuk.

Pihak berwenang Paris telah menerima permintaan bantuan dari perusahaan swasta mengenai fumigasi untuk membasmi serangan kutu busuk. Namun Wakil Wali Kota Paris Gregoire mengatakan "Sungguh menyedihkan jika sesorang dihadapkan pada hal ini".

Dia mengkhawatirkan rumah tangga berpenghasilan rendah yang tidak mampu membayar biaya fumigasi dari perusahan swasta dengan nominal yang cukup tinggi. Minggu ini, masinis kereta api di Paris Metro melaporkan bahwa di gerbong keretanya sudah terserang kutu busuk.

Sebagai tindakan pencegahan perluasan serangan, mereka menarik gerbong yang terinfeksi dan melakukan perawatan gerbong dan kursi yang masih beroperasi. Keberadaan kutu busuk ini sudah lama tidak terjadi sejak 1950-an.

Kutu busuk muncul kembali karena keberadaannya yang resisten terhadap pemberian obat kimia. Kutu busuk banyak berlindung di kasur, koper dan ngerinya keluar di malam hari untuk menghisap darah. Bagi mereka yang terkena gigitan kutu busuk akan menimbulkan efek kecemasan, tekanan psikologis, masalah tidur dan depresi.

Badan kesehatan dan saninitas nasional Perancis, Anses, mengungkapkan bahwa pada tahun 2017-2022 sebanyak 11% rumah di Prancis telah terinfeksi kutu busuk. Bekas gigitan kutu busuk menimbulkan iritasi pada kulit dan gatal.

Jika terkena gigitan serangga ini, jangan terlalu banyak digaruk. Karena bisa menimbulkan luka dan infeksi. Beri saja obat pereda gatal pada kulit yang terkena gigitan serangga ini.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook