DIANGGAP PEJUANG ISLAM

Puluhan Ribu Orang Iringi Pemakaman Mumtaz

Internasional | Rabu, 02 Maret 2016 - 13:06 WIB

Puluhan Ribu Orang Iringi Pemakaman Mumtaz
Para pendukung menaburkan bunga ke ambulan yang membawa jenazah Mumtaz.(INTERNET)

RAWALPINDi (RIAUPOS.CO) -  Puluhan ribu pendukung dan simpatisan berkonvoi sambil berteriak dan menaburkan kelopak mawar kearah ambulans yang membawa jenazah sosok yang mereka sebut pejuang Islam, yang dihukum mati karena membunuh seorang gubernur liberal.

Pada prosesi yang berlangsung kemarin itu, massa membanjiri taman di Rawalpindi untuk menghadiri salat jenazah untuk Mumtaz Qadri. Akibatnya, sejumlah  sekolah terpaksa ditutup dan polisi dikerahkan dalam kondisi siaga.

Baca Juga :Rekam Jejak Tiga Hakim Perkara Pembunuhan Berencana Yosua Hutabarat

Mereka juga meneriakkan slogan seperti ‘Qadri, darah kamu akan membawa revolusi.’ Ada juga yang membawa kayu sambil berteriak: ‘Hukuman untuk orang kufur adalah pancung!’

Dalam rilisnya kantor berita AFP memperkirakan sekitar 100.000 peserta hadir pada prosesi tersebut.

Jalan utama dan sejumlah objek vital di Rawalpindi serta Islamabad dikawal ketat ribuan polisi dan pasukan khusus anti huru-hara .

Kehadiran begitu banyak aparat keamanan di lapangan Liaqat Bagh membuat ribuan pendukung almarhum membubarkan diri usai salat jenazah.

Namun, sebagian besar dari mereka terus melanjutkan arak-arakan mengiringi ambulan menuju tempat pemakaman.

Mumtaz yang juga polisi pengawal Salman Taseer, menembak mati gubernur Punjab yang liberal itu 28 kali di sebuah pasar di Islamabad pada 2011. Mumtaz berang melihat sikap politisi itu yang terus mendesak pembuatan undang-undang terkait dengan tuduhan kufur.

Pendukungnya datang dari jauh, di antaranya dari  Karachi dan Lahore serta Kashmir. Unjuk rasa dengan skala kecil juga digelar di Peshawar. Menurut AFP, ribuan pendukungnya menggelar unjuk rasa kemarin setelah penguasa mengumumkan Qadri dihukum gantung pagi itu.(zar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook