JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Penakluk gedung tinggi yang terkenal di Instagram bernama Remi Lucidi dilaporkan meninggal setelah terjatuh dari lantai 68 gedung pencakar langit Hongkong. Laki-laki yang berusia 30 tahun itu merupakan warga negara Prancis.
Polisi mengatakan jasad pria berusia 30 tahun yang diyakini sebagai Remi Lucidi ditemukan di teras sebuah blok apartemen di daerah Mid-Levels, Hongkong. Setelah penyelidikan awal, mereka yakin Lucidi jatuh dari langkan (pagar kisi-kisi). Tidak ada catatan bunuh diri yang ditemukan di tempat kejadian.
Menurut penuturan Kepolisian setempat yang dilansir dari The Guardian, saat memasuki blok apartemen pukul 6 sore, Lucidi memberi tahu pihak keamanan gedung bahwa dia hendak mengunjungi seorang teman di lantai 40, tetapi malah naik lift ke lantai 49 dan kemudian mengakses tangga di lantai paling atas.
"Dia mengetuk jendela apartemen penthouse di lantai 68 sekitar pukul setengah delapan malam waktu setempat pada Kamis (24/7) dan meminta untuk diizinkan masuk. Seorang pekerja rumah tangga di dalam mengatakan bahwa sebenarnya dia curiga namun memilih untuk mengabaikannya," ujar polisi tersebut.
Beberapa sumber lain yang dilansir dari Sky News mengatakan bahwa Lucidi adalah penggemar olahraga ekstrem. Ada kemungkinan dia terjebak di luar penthouse saat berlatih olahraga ekstrem di dalam gedung, dan dia mengetuk jendela untuk meminta bantuan, tetapi secara tidak sengaja jatuh hingga meninggal.
Polisi kemudian menerima telepon dari pihak keamanan gedung tentang kebocoran gas, tetapi ketika mereka tiba, mereka malah menemukan mayat pria tersebut sudah berada di luar gedung dan kejatuhannya tampaknya merusak pipa gas. Polisi juga menemukan kartu identitas Prancis serta kamera olahraga dengan rekaman lama dari beberapa olahraga ekstrim.
Remi Lucidi disebut menjadi terkenal dan memiliki banyak pengikut di Instagram dengan nama akun @remnigma semenjak dia sering membagikan foto-foto dirinya berada di gedung-gedung tinggi. Dalam postingannya, Lucidi mengunggah foto terakhirnya yang menampilkan potret gedung tinggi Hongkong tepat di hari dia ditemukan meninggal. Kolom komentar unggahan foto tersebut dibanjiri ucapan bela sungkawa dari kawan dan para pengikutnya. "Rest in peace brother, sad news no one ever wants to hear about a fellow explorer," tulis akun @usamalama_.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
