Assalamualaikum wr wb.
Pak Bupati bagaimana menangani limbah sawit yang ada di Pelalawan agar tak mencemari lingkungan.
082167828XX
PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Peternak di Kabupaten Pelalawan segera mendapatkan sumber baru pakan bagi hewan ternaknya. Sumber pakan baru yakni limbah dari perusahaan perkebunan sawit yang tersebar hampir di seluruh kecamatan di Negeri Seiya Sekata ini.
"Selama ini limbah sawit terkesan tidak akrab dengan masyarakat, terutama peternak kita. Namun setelah melalui serangkaian kajian dengan BPPT Pusat, maka limbah sawit akan dijadikan pakan ternak. Dan untuk pemanfaatan limbah ini, dalam waktu dekat ini kita akan menggandeng sejumlah perusahaan perkebunan sawit melalui pelaksanaan penandatanganan Memorandum of understanding (MoU)," ujar Kepala Dinas perkebunan dan peternakan (Disbunak) Pelalawan, Akhtar MSi melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh Yopan Rahmatullah kepada Riau Pos, Senin (19/12) kemarin di Pangkalan Kerinci.
Diungkapkan mantan Kabid Sarana Diskominfo Pelalawan ini bahwa, setelah nantinya MoU antara Pemkab dan Persuahaaan perkebunan kelapa sawit ditandatangani, maka pihaknya akan melakukan ujicoba peternakan terintegrasi di areal perkebunan sawit. Di mana pihaknya akan mengembangkan budidaya sapi dalam lingkungan perkebunan sawit dengan memanfaatkan pakan ternak komplit yang bersumber dari limbah sawit. Bahan dasarnya baik bungkil, solid dan beberapa limbah lainnya.
"Jadi, selama ini masyarakat kan tidak bisa memanfaatkan limbah tersebut. Makanya, melalui MoU yang nantinya akan diteken bersama sejumlah perusahaan, limbah tersebut bisa dimanfaatkan untuk pengembangan peternakan di daerah kita. Tapi, karena masih dalam tahapan kajian, maka tidak semua kelompok tani yang akan dilibatkan dalam program ini. Namun demikian, jika telah berhasil dipastikan akan membawa perubahan baru bagi petani hewan di Kabupaten Pelalawan," ujarnya.
Ditambahkan Yopan, pihaknya berharap dengan pemanfaatan limbah ini, tentunya akan membuka peluang cerah bagi masyarakat petani. Betapa tidak, Negeri Amanah ini banyak memiliki perusahaan perkebunan sawit yang sangat potensial dijadikan bahan dasar pakan ternak.
"Artinya upaya ini dipastikan akan memberikan kemudahan bagi para petani. Karena selama ini para peternak cukup sulit mencari pakan atau harus ke sana kemari mencari rumput. Mudah-mudahan kesulitan petani itu segera berubah dengan adanya kesepakatan pemanfaatan limbah nantinya bersama perusahaan sebagai pakan ternak," tutupnya.(amn)