SIAK (RIAUPOS.CO) - Alat berat sejak Senin (18/4) sudah mulai bekerja, meratakan jalan yang berlubang di Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak sepanjang 3,5 kilometer.
Jalan tersebut sampai saat ini belum diaspal, namun upaya untuk memudahkan masyarakat melintasinya terus dilakukan Dinas PU Tarukim Siak. Hal itu dilakukan untuk menjawab keluhan warga yang setiap hari melintasi jalan tersebut, sebab jalan Kecamatan Siak itu merupakan jalan lintas menuju Kecamatan Bungaraya dan Sungai Pakning.
Kabid Bina Marga Dinas PU adan Tarukim Siak Ari Nofizal mengatakan tahun ini ada anggaran pihak ketiga, bukan dengan swakelola.
“Saat ini masih proses kontrak, mudah-mudahan bisa kami laksanakan sebelum Idulfitri ini, minimal penyiapan badan jalan agar lobang-lobang besar bisa tertutup dulu,” ucap Ari.
Lebih jauh dikatakannya, sebenarnya pihaknya benar benar ingin jalan tersebut segera diaspal, namun semua perlu proses. Di tengah keterbatasan anggaran, tentu pihaknya harus benar benar menjaga bagaimana masyarakat aman melintasi jalan tersebut.
Makanya tahap awal, pihaknya meratakan jalan tersebut. Untuk meratakan jalan itu saja, dikatakan Ari, pihaknya perlu waktu sepekan.
Menurutnya, setelah meratakan jalan itu, pihaknya akan beralih ke kecamatan lain untuk melakukan hal yang sama.
“Kami tidak ingin kerusakan jalan menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Terlebih saat Idulfitri, volume masyarakat yang berada di jalanan untuk silaturahmi akan bertambah,” jelasnya.
Untuk jalan rusak di Kecamatan Mempura, menurut Ari, pihaknya sudah mulai melakukan pembongkaran untuk dilakukan penambalan. Sebab ada beberapa titik yang mengalami kerusakan yang relatif parah.
Disebutkannya, pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan memaksimalkan anggaran yang ada.(ifr/mng)