PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Revolusi industri 4.0, kemudahan akses internet dan pandemi Covid 19, menuntut Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru semakin adaptif dan inovatif dalam pemanfaatan platform digital guna mendukung percepatan pelayanan publik.
Kepala BBPOM Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan mengatakan, menjawab tantangan tersebut BBPOM di Pekanbaru mengembangkan inovasi SIOKE (aplikaSI Online untuk KonsumEn).
Dijelaskannya, SIOKE merupakan digitalisasi layanan publik bagi masyarakat yang meliputi layanan perizinan (sertifikasi), layanan pengujian serta layanan pengaduan dan informasi masyarakat.
SIOKE juga terhubung dengan website layanan e-registrasi BPOM Pusat melalui fitur SIROMO (Sistem Informasi Registrasi Obat dan Makanan) serta layanan Cek BPOM
"Saat ini SIOKE dapat diakses melalui https://sioke.bbpompekanbaru.id dan terus diupayakan semakin user friendly salah satunya pengembangan menjadi berbasis android melalui aplikasi play store," ujar Yosef Dwi Irwan, Kamis (2/6/2022).
Yosef menuturkan, transparansi layanan publik juga diperkuat dengan fitur layanan informasi dan pengaduan langsung kepada Kepala BBPOM di Pekanbaru, layanan ini dapat diakses 7 x 24 jam melalui telepon, WhatsApp dan SMS.
Pelaku usaha, khususnya UMKM juga dapat memanfaatkan fitur Klinik UMKM untuk menjawab kendala yang dihadapi terkait proses perizinan ataupun proses produksi.
Yosef berharap SIOKE BBPOM di Pekanbaru mampu meningkatkan kemudahan akses layanan publik oleh konsumen (masyarakat) dan percepatan respons petugas layanan untuk meningkatkan kinerja BBPOM di Pekanbaru.
"Komitmen dan dukungan pimpinan, pegawai BBPOM di Pekanbaru serta seluruh stakeholder menjadi sangat penting dan mutlak diperlukan guna perbaikan berkelanjutan dari aplikasi SIOKE, utamanya demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan, berkualitas, terjangkau dan paripurna," ujarnya mengakhiri.(Ifr)
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman