RENGAT (RIAUPOS.CO) - Tiga ruas jalan dengan status jalan provinsi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih mengalami rusak berat. Hingga sepekan puasa Ramadan, belum ada tanda-tanda lubang-lubang yang menganga akan diperbaiki.
Di antara jalan provinsi dalam wilayah Kabupaten Inhu yang mengalami rusak itu yakni pada ruas Simpang Japura-Peranap, ruas Simpang Lima Rengat-Kuala Cenaku dan ruas Seberida-Simpang Ifa (Kecamatan Batang Cenaku).
Hingga saat ini, ruas jalan Simpang Japura-Peranap di bagian barat dan ruas Simpang Lima Rengat-Kuala Cenaku di bagian timur serta dan ruas Seberida-Simpang Ifa (Kecamatan Batang Cenaku) di bagian selatan wilayah Kabupaten Inhu itu, belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.
Kondisi yang ada, semakin parah. Sebab hujan yang tergenang, setiap hari dilalui mobil truk bertonase tinggi terutama yang melintas di ruas jalan Simpang Japura-Peranap dan ruas Simpang Lima Rengat-Kuala Cenaku.
Sudah tak asing, truk bertonase tinggi terguling saat melintas di ruas jalan Simpang Japura-Peranap. Hal itu disebabkan kondisi jalan berlubang. Akibatnya, terjadi macet panjang hingga pada akhirnya mengganggu arus lalulintas di ruas jalan tersebut.
"Jika kondisi jalan belum diperbaiki, tentunya akan berdampak kepada ajang silaturahmi dan saling mengunjungi pada saat Hari Raya Idulfitri mendatang,"ujar Samsuri (41) salah seorang warga Kecamatan Batang Cenaku, Rabu (29/3).
Menurutnya, seperti biasanya pada Hari Raya Idulfitri sudah menjadi tradisi saling mengunjungi antar keluarga, terutama mengunjungi orangtua atau mertua. Bahkan, dengan saling mengunjungi antar keluarga dan kerabat, pasca menjalankan ibadah puasa selama satu bulan dan dirayakan saat Idulfitri akan semakin lengkap.
Dirinya bersama istri dan anaknya setiap Hari Raya Idulfitri harus mengunjungi mertuanya di Kecamatan Peranap. "Kalaupun harus mengunjungi mertua, sepertinya harus penuh perjuangan,"ungkapnya.
Betapa tidak, dari tempat tinggalnya harus melewati sedikitnya dua titik lokasi jalan rusak. Dua titik jalan rusak itu berada di ruas Simpang Japura - Peranap dan ruas Seberida - Simpang Ifa (Kecamatan Batang Cenaku) yang merupakan jalan provinsi.
Akibat kondisi tersebut, waktu tempuh dari Kecamatan Batang Cenaku ke Kecamatan Peranap bisa mencapai empat hingga lima jam. "Mudah-mudahan jelang Hari Raya Idulfitri ini, jalan yang rusak sudah diperbaiki,"harapnya.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu, Eldja Septarima ST ketika dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan keputusan Gubernur Riau Nomor 308/IV/2017 jalan provinsi di Inhu sepanjang 267,575 kilometer.
"Ada beberapa titik jalan provinsi di Kabupaten Inhu, seperti ruas Simpang Japura-Peranap, ruas Seberida-Simpang Ifa, ruas Simpang Lima Rengat-Kuala Cenaku dan lainnya,"ujarnya.
Dari informasi yang diterimanya, pada tahun 2023 ini, ada dua titik jalan provinsi akan diperbaiki yakni masing-masing 3,25 kilometer dan 27,5 kilometer dengan total anggaran mencapai sekitar Rp27,5 miliar.
Dalam pada itu, Kepala Dinas PUPR Riau M Arief mengatakan, untuk melakukan perbaikan jalan dan jembatan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp77,284 miliar.
"Tahun ini kita ada alokasi anggaran sebesar Rp77 miliar lebih untuk perbaikan-perbaikan dan pembangunan jalan di Kabupaten Inhu,"katanya.
Dilanjutkannya, alokasi anggaran sebesar Rp77,284 miliar tersebut dipergunakan untuk perbaikan beberapa ruas jalan provinsi di Kabupaten Inhu. Termasuk pemeliharaan jembatan.
"Anggaran Rp77 miliar itu ada pembangunan jalan rigid, peningkatan jalan aspal dan peningkatan jalan rigid,"katanya.
Dia merincikan, pembangunan maupun peningkatan jalan di Inhu, di antaranya pembangunan rigid jalan Peranap-Simpang Ifa dan jalan Lubuk Kandis-Pangkalan Kasai masing-masing sepanjang 1 Km, peningkatan jalan aspal pada jalan Rengat-Kuala Cenaku (Batas Inhil) sepanjang 2 Km. Peningkatan jalan Cerenti (Batas Inhu)-Air Molek sepanjang 2 Km, dan pembangunan jalan rigid 1,25 Km.
Lalu, peningkatan jalan aspal dan pembangunan rigid jalan Air Molek-Sp Japura masing-masing 0,20 Km. Kemudian peningkatan jalan aspal jalan Batu Gajah-Sei Karas sepanjang 1 Km, dan pemeliharaan jembatan berkala (kontruksi jembatan) Kuala Cenaku pada ruas Jalan Rengat-Kuala Cenaku (batas Inhil).(kas/sol)