RENGAT (RIAUPOS.CO) -- Setelah berhasil memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Rawa Bangun, Kecamatan Rengat, dua hari lalu, kini Tim Karhutla Kabupaten Inhu berkijabu memadamkan titik api di Desa Kuala Cenaku, Kecamatan Kuala Cenaku.
Karhutla kali ini juga berada di atas lahan gambut. Sehingga tim Karhutla membutuhkan waktu lama untuk memadamkan titik api tersebut. "Karhutla di Desa Kuala Cenaku terjadi sejak Selasa (27/7/2021) kemarin," ujar Kepala KPBD Kabupaten Inhu, Ergusfian SSos, Rabu (28/7/2021).
Menurut Ergusfian, lahan gambut yang terbakar kali ini juga di atas areal perkebunan kelapa sawit milik warga. Kemudian pada areal tersebut juga terdapat semak belukar. Di mana luas lahan yang terbakar sudah mencapai sekitar lima hektare.
Karhutla ini selain terjadi di atas permukaan tanah gambut, api juga berada di bagian bawah. Sehingga untuk memadamkan api, butuh waktu cukup lama. "Areal yang terbakar harus dilakukan pendinginan. Karena api menjalar kebagian bawah hingga mencapai satu meter," ungkapnya.
Pola pemadaman yang dilakukan KPBD bersama TNI, Polri, Manggala Agni serta masyarakat dengan cara memutus kepala api. Pola ini dilakukan, agar api tidak terus menjalar ke area lain.
Sebanyak 40 personel tim gabungan, masih berada di lapangan untuk terus melakukan pendinginan. Karena cuaca panas dan angin yang bertiup, mempercepat luasnya lahan yang terbakar. "Sumber air untuk memadamkan api masih tergolong cukup," terangnya.
Laporan: Raja Kasmedi (Rengat)
Editor: Rinaldi