RENGAT (RIAUPOS.CO) - Bulan Ramadan sudah dekat. Seperti lazimnya akan terjadi kenaikan permintaan keperluan untuk masyarakat terutama saat perayaan Idul Fitri.
Hal itu tak terkecuali akan terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Dampak dari kenaikan permintaan adalah kenaikan angka inflasi. Karenanya Pemkab Inhu sejak awal melakukan antisipasi untuk mengendalikan kenaikan inflasi.
Antisipasi itu dilakukan melalui rapat high level meeting oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Selasa (23/3/2021).
Plh Bupati Indragiri Hulu Ir H Hendrizal MSi menghadiri sekaligus memimpin langsung rapat. Turut hadir Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Syahruddin, Kabag Perekonomian dan SDA Ory Hanang Wibisono SE serta beberapa perwakilan dari dinas terkait Pemkab Inhu.
Hendrizal menyampaikan, tujuan kegiatan ini antara lain dalam rangka menjalin komunikasi yang sinergi terkait pengendalian inflasi daerah Kabupaten Indragiri Hulu melalui Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Indragiri Hulu.
"Apalagi sebentar lagi kita memasuki bulan suci Ramadann 1442 H/ 2021 M yang dikemudian disusul Hari Raya Idul Fitri," kata Hendrizal.
Hendrizal mengimbau tim menciptakan koordinasi yang baik antara dinas instansi sebagai anggota TPID.
Beberapa hal yang dibahas pada rapat koordinasi ini antara lain persiapan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat menjelang Ramadan dan persiapan bibit tanaman untuk kelompok masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah.
Ada juga pengawasan penyaluran bahan bakar minyak (BBM), serta peningkatan kembali disiplin posko-posko corona dan persiapan rest area jelang mudik dan Idul Fitri.
Pada kesempatan tersebut, Hendrizal juga mengingatkan netralitas ASN PemkabInhu pascaputusan MK terkait Pilkada di Inhu beberapa waktu lalu.
Laporan: Fopin Sinaga (Rengat)
Editor: Hary B Koriun